Dark/Light Mode

Hadapi Lonjakan Kasus, 3 RS Dikonversi Khusus Tangani Covid-19

Kamis, 24 Juni 2021 18:04 WIB
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr.Siti Nadia Tarmizi (Foto: YouTube)
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr.Siti Nadia Tarmizi (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rekor kasus harian Covid yang terus bermunculan, hari ini bahkan jebol di angka 20.574, jelas berimbas pada tingginya tingkat keterisian bed rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR). Baik bed isolasi, ataupun ICU.

Baca juga : Singapura Siapkan Warganya, Untuk Hidup Bersahabat Dengan Covid

Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/6).

Baca juga : Menperin Turun Tangan

Nadia menjelaskan, secara nasional, BOR memang masih berkisar di angka 67-68 persen. Namun di beberapa daerah, BOR-nya sudah di atas 80 persen. Misalnya Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah (85 persen), Banten (87 persen), Jawa Barat (88 persen), dan DKI Jakarta (90 persen).

Baca juga : Satgas: Masih Banyak Desa Yang Belum Punya Posko Penanganan Covid-19

"Melihat tingginya angka BOR tersebut, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Kementerian Kesehatan mengambil kebijakan menunjuk RS vertikal yang berada di bawah kewenangan Kementerian Kesehatan, untuk dikhususkan menangani Covid-19. Yakni RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso. Diharapkan, konversi ketiga rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan yang full untuk penanganan Covid-19," ujar Nadia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.