Dark/Light Mode

Syaratnya Lebih Mudah

Kementan Genjot Ekspor Sarang Burung Walet Ke Amerika

Jumat, 25 Juni 2021 21:03 WIB
Sarang burung walet. (Foto: ist)
Sarang burung walet. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan persyaratan teknis ekspor untuk komoditas sarang burung walet (SBW) ke Amerika Serikat lebih mudah dibandingkan ke negara tujuan ekspor Asia. Khususnya China atau Hong Kong.

Tidak diperlukan persyaratan kadar nitrit dengan angka tertentu, hanya cukup dengan memberikan perlakuan pemanasan atau heat treament sebesar 74 derajat Celcius saja.

"Hal ini tentu menjadi peluang yang dapat direbut oleh pelaku usaha SBW di tanah air, terlebih Amerika Serikat adalah negara tujuan ekspor non migas ke-2 terbesar kita setelah Cina," kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang saat menjadi pembicara kunci sekaligus membuka webinar  Internasional Dissemination Conference (IDC), seperti ditulis Jumat (25/6).

Menurut Bambang, dengan daya beli masyarakat Amerika Serikat yang tergolong tinggi, maka peluang pasar SBW terbuka lebar. Terlebih persyaratan sanitari dan fitosanitarinya relatif lebih sederhana dan mudah, ini harus kita pacu, katanya.

Baca juga : Begini Jurus Kemenperin Genjot Ekspor Dan Investasi

Masih menurutnya, dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST hingga 20 Mei 2021, Barantan telah mensertifikasi ekspor SBW tujuan negeri Paman Sam ini sebanyak 13.5 ton. 

Eksportir SBW yang rutin memasok pasar Amerika Serikat, Dian Rochayati Sri Utami yang juga hadir sebagai narasumber menyebutkan bahwa kemudahan persyaratan teknis ini menjadi salah satu alasan pihaknya untuk membidik pasar ini.

"Sangat jauh lebih longgar dan mudah, dibandingkan  masuk pasar China. Ini yang membuat kami fokus untuk memenuhi permintaan Costco, perusahaan grosir besar disana," jelas Dian.

Sebagai informasi, setiap negara tujuan ekspor produk pertanian memiliki persyaratan teknis yang harus dipenuhi. Selaku fasiliator pertanian pada perdagangan global, Barantan memberikan jaminan pemenuhan persyaratan teknis dengan melakukan serangkaian tindakan karantina. 

Baca juga : Sarihusada Kembangkan Taman Kehati Eroniti

Oleh karenanya, selain untuk menjamin keberterimaan produk, sertifikasi kesehatan karantina juga untuk meningkatkan daya saing komoditas pertanian tanah air di pasar global.

Kerja Sama Atase Pertanian

Pada acara yang diselenggarakan oleh Karantina Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian, menghadirkan juga pembicara dari Atase Pertanian di Kedutaan Besar Repubik Indonesia di Washington DC, Hari Edi Soekirno. 

Hari menyebutkan sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian yang menjadikan SBW bersama porang menjadi komoditas super prioritas ekspor, pihaknya akan memberikan dukungan penuh.

Baca juga : Lagi, Palestina Lancarkan Gelombang Baru Serangan Roket ke Israel

“Perlu diakui konsumen utama sarang walet ini adalah orang Asia atau warga keturunan Cina yang tinggal di Amerika Serikat dan sekitarnya. Untuk meningkatkannya, kita perlu melakukan promosi yang intensif agar makin tumbuh pasarnya khususnya dari warga Amerika sendiri," kata Hari.

Hari mengajak para eksportir SBW  yang akan memasuki pasar Amerika Serikat dapat bersama-sama mendorong promosinya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.