Dark/Light Mode

KKP Beri Alat Selam ke Masyarakat Penggerak Konservasi Gili Matra

Minggu, 27 Juni 2021 18:24 WIB
KKP kembali memerikan bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) di Kawasan Konservasi Peraian Nasional (KKPN) Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Matra. (Foto: KKP)
KKP kembali memerikan bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) di Kawasan Konservasi Peraian Nasional (KKPN) Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Matra. (Foto: KKP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, sebagai salah satu unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL), kembali memberikan bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) di Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Matra.

Bantuan tersebut diberikan langsung kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Kelautan dan Perikanan (POKMASWAS) Gili Matra oleh Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL) Andi Rusandi yang didampingi Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi. 

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Hendra Yusran Siry menjelaskan, pemberian bantuan KOMPAK merupakan agenda rutin KKP sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok masyarakat di bidang konservasi.

Baca juga : KPK Dalami Pengurusan Perkara CV Morph Asia Di MA

“Bantuan KOMPAK disalurkan sesuai dengan Petunjuk Teknis yang tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Konservasi. Bantuan yang diberikan salah satunya adalah peralatan selam,” kata Hendra, dikutip liputan6.com dari laman resmi kkp.go.id, Minggu (27/6/2021).

Direktur KKHL, Andi Rusandi lebih lanjut menjelaskan lebih detail bantuan berupa peralatan selam senilai Rp 134,44 juta diberikan langsung kepada POKMASWAS Gili Matra. Bantuan terdiri dari 5 set BCD dan regulator, 5 set masker dan snorkel, 5 set long wetsuit, 5 set long boot, 5 set fin OH, 5 unit tabung selam, 20 unit pemberat, 5 unit belt nylon, 1 unit underwater camera, 1 unit housing camera dan 1 unit dive stick.

Selanjutnya, Kepala BKKPN Kupang, Imam Fauzi berharap peralatan yang telah diberikan dapat digunakan dan dimanfaatkan secara optimal dengan memperhatikan perawatannya sesuai dengan teknik-teknik standar pemeliharaan alat selam.

Baca juga : Hasil Survei : Masyarakat Sumsel Puas Dengan Kinerja Herman Deru

Sebagai informasi, POKMASWAS Gili Matra sendiri merupakan kelompok pengawas sumber daya kelautan dan perikanan yang anggotanya terdiri dari nelayan, pemandu wisata, aktivis lingkungan dan ABK kapal wisata yang bekerja di sekitar TWP Gili Matra.

Sebelumnya, POKMASWAS Gili Matra telah aktif melakukan pemantauan dan rehabilitasi terumbu karang secara mandiri serta turut serta dalam membantu dan mendukung BKKPN Kupang Wilayah Kerja TWP Gili Matra dalam rangka memantau pemanfaatan dan biofisik kawasan.

Adapun pelibatan pemangku kepentingan kelautan dan perikanan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab KKP sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Baca juga : Le Minerale Ajak Masyarakat Bandung Barat Terapkan Prokes dan Gaya Hidup Sehat

Demikian upaya yang sinergis dan didasarkan pada bentuk-bentuk kolaborasi yang konkret diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi KKP untuk mewujudkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan nasional. [EFI]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.