Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tuman! Mensos Risma Ancam Pecat Oknum Pendamping PKH Nakal

Rabu, 30 Juni 2021 14:24 WIB
Mensos Tri Rismaharini di Pendopo Balai Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/6). (Foto: Ist)
Mensos Tri Rismaharini di Pendopo Balai Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak seperti biasanya, belasan warga duduk berjejer rapi di kursi di Pendopo Balai Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/6). Kompak memakai masker dan sarung tangan. Mayoritas dari mereka adalah para lanjut usia (lansia), tapi ada juga di antaranya penyandang disabilitas.

Menjelang siang, orang nomor wahid di Kementerian Sosial (Kemensos) Tri Rismaharini dan rombongan tiba yang disambut hangat warga. Mengenakan batik motif bunga warna bata, kedatangan Risma membawa berkah tersendiri bagi keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), sebab sebentar lagi ada acara penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Bapak Ibu ini sebetulnya menerima PKH sejak 5 tahun lalu. Tetapi karena disalahgunakan oknum pendamping sehingga baru sekarang menerima," ucap Risma di depan hadirin.

Baca juga : Bikin Kartu Kuning Gratis, Menaker Ancam Setrap Petugas Nakal

Didampingi Bupati Kabupaten Malang, Risma menyerahkan langsung 14 KKS kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kartu yang diserahkan merupakan pengganti dari kartu yang diduga disalahgunakan sebelumnya.

"Semuanya ada 32 kartu, tapi yang tidak diserahkan oknum pendamping ada 14. Nominalnya macam-macam ada yang Rp 3 juta per tahun sejak 2017," ungkap Risma.

Wajah ke-14 KPM PKH sumringah dan bisa bernafas lega. Hak yang seharusnya didapat sejak 5 tahun lalu, akhirnya diperoleh berkat ketegasan Mensos Risma.

Baca juga : KSAD Wujudkan Mimpi Anak Prajurit Penderita Tumor Kepala

"Tolong jangan dikasihkan orang-orang. Niki sing bekto panjenengan (Ini yang bawa anda saja). Kalau tidak bisa pakai, ibu bisa minta bantuan ke lurah atau perangkat desa, jangan orang lain," pesan Risma kepada warga penerima KKS.

Matali adalah salah satu di antara penerima PKH di Desa Kanigoro. Kakek ini nampak bahagia lantaran menerima KKS yang diserahkan langsung oleh Mensos Risma. Tak pelak, Matali bersyukur karena mendapat bantuan sosial dari pemerintah melalui Kemensos.

"Matur Nuwun Sanget (Terima Kasih Banyak) Bu Risma," ucap Matali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.