Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut: Kalau Minggu Ini Mobilitas Warga Turun 50 Persen, Kurva Covid-19 Melandai Pekan Depan

Selasa, 6 Juli 2021 12:48 WIB
Menko Marves/Komandan PPKM Darurat Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: YouTube)
Menko Marves/Komandan PPKM Darurat Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berharap, mobilitas warga selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dapat menurun hingga 50 persen pada pekan ini.

Sehingga, pekan depan, kurva penularan Covid-19 akan melandai, dan selanjutnya menurun secara perlahan.

Baca juga : Luhut: Kasus Covid Masih Terus Nanjak Sampai 2 Pekan Mendatang

Luhut menegaskan, penurunan mobilitas hingga minimal 50 persen dibutuhkan untuk menurunkan penyebaran varian Delta. Kalau tidak memperhitungkan dampak varian Delta, penurunan mobilitas warga minimal 30 persen.

“Sekarang ini, kita lihat masih di angka 26, 27 persen. Tapi, itu baru (perhitungan data) kemarin. Jadi, kita berharap, kalau bisa minggu ini kita sudah dekat dengan 50 persen,” ujar Menko Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7).

Baca juga : Tingkat Kematian Tinggi, Wapres Dukung Vaksin Covid-19 Untuk Anak

“Indeks mobilitas gabungan pada PPKM Darurat ini kita bandingkan dengan periode baseline, yaitu 24 Mei sampai 6 Juni 2021, sehingga kita punya data yang lebih akurat,” lanjutnya.

Luhut menuturkan, di Jakarta, sudah terjadi penurunan mobilitas warga. Koordinasi antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta juga berjalan baik.

Baca juga : Menko Airlangga: Tren Peningkatan Covid-19 Harus Dikendalikan

"Setelah penerapan PPKM Darurat per 3 Juli 2021, sudah terjadi penurunan mobilitas warga di Jawa dan Bali. Namun secara keseluruhan, penurunan mobilitas itu belum sesuai harapan pemerintah. Bali dan Jawa Timur masih terlihat paling rendah. Kita akan dorong untuk terus berjalan. Ini kan masih hari ketiga,” ujarnya.

Sejauh ini, pemerintah memantau mobilitas warga dipantau melalui Facebook Mobility, Google Traffic, dan Night Light dari NASA. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.