Dark/Light Mode

Asyik, Risma Siapkan Rp 7,08 T Bansos Untuk 5,9 Juta Penerima Baru

Selasa, 20 Juli 2021 23:28 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Foto: Patra/RM)
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Foto: Patra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan dana sebesar Rp 7,08 triliun bantuan sosial (bansos) untuk 5,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru. Jumlah penerima itu berasal dari data Pemerintah Daerah pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Mereka ini sama sekali baru. Datanya dari Pemerintah Daerah. Bantuannya sebesar Rp 200.000 per KPM selama Juli-Desember 2021,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini, Selasa (20/7), seperti dikutip Antara.

Dengan adanya bantuan ini, Mantan Wali Kota Surabaya tersebut meminta masyarakat tenang. Sebab, dalam masa kedaruratan, pemerintah menyalurkan bantuan cukup beragam untuk masyarakat. 

Baca juga : Pemkot Bandung Siapkan Bansos Untuk 60.000 Warga

Selain itu, kebijakan baru yang diluncurkan dalam rangka mengurangi beban masyarakat bersamaan dengan PPKM Darurat adalah penyaluran beras. Kemensos menyalurkan bantuan beras 5 kilogram khusus untuk pekerja sektor informal terdampak pandemi di se-Jawa-Bali. Para penerima adalah pemilik warung makan, pedagang kaki lima, pengemudi ojek, buruh lepas, buruh harian, karyawan kontrak, dan sebagainya, yang tidak bisa bekerja karena pembatasan aktivitas.

Kemensos menyiapkan total 2.010 ton beras. Sebanyak 122 pemerintah kabupaten/kota mendapatkan masing-masing 3.000 paket beras dan 6.000 paket untuk enam ibu kota provinsi.

Kemensos juga bermitra dengan Bulog dalam penyaluran beras 10 kilogram per KPM untuk 10 juta KPM PKH, 10 juta KPM BST, dan 8,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako non-PKH. “Yang menyalurkan Perum Bulog, Kemensos hanya mengirimkan data penerima kepada Kementerian Keuangan. Total volume untuk beras dari Perum Bulog sebesar 200 juta kilogram," katanya.

Baca juga : Anies Siapkan Rp 623 Miliar Untuk Bansos Tunai PPKM Darurat

Bantuan beras ini diharapkan memenuhi sebagian kebutuhan pokok para KPM yang terdampak pandemi. Risma menyatakan, bantuan beras dalam paket 5 kilogram juga sedang disalurkan oleh TNI-Polri.

Dalam rangka pelaksanaan program perlindungan sosial, Kemensos mengoptimalisasi program bansos yang sudah ada, yakni PKH, BPNT/Kartu Sembako dan BST. PKH tahap ketiga untuk Juli-Agustus-September disalurkan pada Juli 2021.

“Kemensos juga mencairkan BST untuk 10 juta KPM selama dua bulan yakni Mei-Juni, yang cair pada Juli. Kemudian untuk 18,8 juta KPM BPNT/Kartu Sembako mendapat tambahan dua bulan, yakni pada Juli dan Agustus, sehingga mereka seperti menerima 14 bulan,” kata dia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.