Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Tak Bisa Atasi Pandemi Sendiri

Yuk, Bareng-bareng Taklukan Corona!

Rabu, 21 Juli 2021 16:56 WIB
Ilustrasi varian Covid-19. (Foto: Shutterstock/Lightspring)
Ilustrasi varian Covid-19. (Foto: Shutterstock/Lightspring)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketangguhan bangsa akan ditentukan pada bagaimana Pemerintah membangun ketangguhan komunitas. Terutama, saat pandemi seperti sekarang. Pemerintah memerlukan sokongan dari berbagai pihak, terutama dari komunitas, untuk bersama-sama mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo mengatakan, secara makro, bangsa yang sangat besar dengan aneka keragaman seperti Indonesia, idealnya memiliki komunitas yang terfragmentasi dalam keberagaman dan memiliki katangguhan.

"Harapannya masing-masing komunitas memiliki kesadaran dan ketangguhan yang sama dalam mengatasi virus (Covid-19) ini," kata Imam Prasodjo dalam webinar Alinea Forum bertema, memperkuat PPKM Darurat berbasis komunitas", Senin (19/7).

Baca juga : Bantu Kerja Pemerintah, Kader PKK Diminta Aktif Cegah Penyebaran Covid-19

Ketangguhan komunitas dalam mengatasi Covid-19 setidaknya dapat diukur melalui tiga hal. Yaitu tingkat disiplin menjalankan protokol Kesehatan (prokes), kesiapan vaksinasi untuk melindungi masyarakat, dan ketangguhan tubuh dalam membangun imunitas.

Karena itu, Imam mengusulkan Pemerintah merubah narasi dalam mengatasi Covid-19. Dari narasi mengatasi pandemi adalah tugas Pemerintah menjadi tugas seluruh elemen bangsa.

“Jangan seolah-olah menuntaskan pandemi ini menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Karena Pemerintah memiliki keterbatasan, baik anggaran maupun sumber daya manusia,” ungkapnya.

Baca juga : PKB Catat Dengan Huruf Tebal

Ia menyebut sejumlah komunitas yang bisa diberdayakan, seperti komunitas pedagang, komunitas masjid hingga komunitas pemuda. Ketangguhan semua komunitas ini harus dibangkitkan. Jangan semata-mata bergantung pada petugas formal.

Misalnya, ada pedagang tidak bisa berjualan karena kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, maka yang lain membantu agar pedagang itu bisa bertahan.

"Pemerintah itu bagian dari bangsa. Begitu juga masyarakat. Sukses tidaknya bertahan dalam pandemi ini bukan karena Pemerintah, tetapi tugas semua elemen bangsa," ucap dia.

Baca juga : PPKM Darurat, Menperin Ajak Industri Bantu Penanganan Corona

Sementara Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, penyelesaian pandemi adalah urusan bangsa, bukan hanya Pemerintah.

"Pemerintah tidak akan kuat menyelesaikan sendiri karena isu dari pandemi Covid-19 salah satunya dari perilaku. Makanya pergerakan komunitas menjadi kunci mengoptimalkan mengurangi positif Covid-19," ucap dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.