Dark/Light Mode

Pasien Melonjak, PUPR Siapkan Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat

Selasa, 27 Juli 2021 22:09 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono  meninjau Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, Selasa (27/7/).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, Selasa (27/7/).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Rumah Sakit Darurt (RSD) Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah siap beroperasi awal Agustus 2021.

RS Darurat ini dibangun untuk  memenuhi kebutuhan fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19. 

Asrama Haji Donohudan dialihkan fungsinya menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien Covid-19  bergejala ringan dan sedang bagi masyarakat Solo Raya, termasuk Solo, Boyolali, Sragen dan Klaten. 

Baca juga : Covid-19 Mengganas, PUPR Siapkan 16 RS Darurat Tambahan

"Kita sedang menyiapkan Gedung Madinah untuk fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19 berkapasitas 352 Tempat Tidur (TT), yang terdiri dari 344 TT Perawatan dan 8 TT High Care Unit (HCU) dengan melibatkan sebanyak 128 pekerja. Mudah-mudahan pada 31 Juli 2021 sudah selesai semua dan Alat Kesehatan (Alkes) masuk, sehingga 2 Agustus 2021 besok sudah bisa dioperasikan," kata Basuki saat meninjau Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, Selasa (27/7). 

Menurut Basuki, dari hasil evaluasi PPKM Level 4, Yogyakarta dan sekitarnya serta Solo Raya angka kasusnya masih tinggi, bahkan pasien dari Klaten juga dibawa kesini. 

"Khusus untuk wilayah Solo Raya, Asrama Haji Donohudan diperuntukan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang," terangnya. 

Baca juga : Kemnaker Minta Perusahaan Cegah PHK Di Tengah PPKM Darurat

Sebagai informasi, renovasi Asrama Haji Donohudan dikerjakan oleh Balai Prasara Permukiman Wilayah (BPPW), Jawa Tengah dengan menyiapkan Gedung Madinah berkapasitas 352 Tempat Tidur (TT) terdiri dari 344 TT Perawatan dan 8 TT High Care Unit (HCU). 

RS darurat ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Waskita Karya (Persero), Tbk-Building Division dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar dan saat ini progres konstruksinya telah mencapai 40 persen.

Asrama Haji Donohudan memiliki fasilitas bangunannya berupa, HCU, poliklinik, nurse station, ruang screening, laboratorium, ruang isolasi VIP, ruang isolasi blok A-E, ruang petugas, ruang dokter dan perawat, ruang logistik, rekam medik, xray mobile, transit jenazah, area penerimaan makanan, dan petugas in-out. 

Baca juga : Ditjen Perumahan Siapkan Strategi Khusus Pendataan PSR

Selain Asrama Haji Donohudan, Kementerian PUPR bersama Provinsi Jawa Tengah juga  menyiapkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) atau Diklat Provinsi Jawa Tengah di Srondol, Semarang sebagai lokasi Isoter. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.