Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
BIN Lanjutkan Vaksinasi Di Ponpes, Door To Door Di 3 Provinsi, Bagikan 7.000 Paket Sembako & Vitamin
Vaksinasi Tekan Risiko Kematian
Senin, 2 Agustus 2021 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Intelijen Negara (BIN) yakin betul vaksinasi yang massif akan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19 yang saat ini sedang mengkhawatirkan.
Karena itu, BIN terus menggencarkan program vaksinasi di titik-titik yang angka kenaikan kasus Covid-19 masuk zona merah dan hitam. Berbeda dengan yang lain, BIN melakukan vaksinasi ke pelajar dan door to door ke rumah-rumah padat penduduk. Bahkan, beberapa pekan ini, BIN sedang fokus melakukan vaksinasi di berbagai pondok pesantren (ponpes). Tak hanya itu, BIN juga memberikan paket bantuan sosial (bansos) dan vitamin di setiap gelaran vaksinasi tersebut.
Baca juga : Di Masa Sulit Seperti Ini, Bansos Sangat Penting
Kemarin, secara serentak BIN menggelar vaksinasi di Ponpes, door to door di tiga provinsi yakni Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. BIN juga membagikan 7.000 paket sembako dan 7.000 paket vitamin untuk para santri.
Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan secara langsung memantau vaksinasi dan pemberian paket sembako dan vitamin di Pondok Pesantren Ummul Qura, Jl Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, kemarin.
Baca juga : Tancap Gas, BIN Lanjutkan Door To Door Suntik 3.000 Vaksin Di Semarang
Mantan Wakapolri yang akrab disapa BG itu, menjelaskan alasan dipilihnya 3 lokasi vaksinasi itu. “Spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam. Sehingga, kami masuk di tiga titik tersebut,” jelas BG.
Alasan lainnya, BG menyebut, pondok pesantren merupakan ujung tombak ketahanan NKRI. Sebab, di tempat ini terdapat para penerus bangsa.
Baca juga : BIN Lanjutkan Aksi Vaksinasi Dan Sebar 10.000 Paket Sembako Di 6 Provinsi
“Di sinilah para generasi muda dididik untuk aspek religius, nasionalis, dan toleransi,” ucap BG.
BG berharap para santri tidak terpapar Covid-19. Karena itu, para santri diberikan paket vitamin untuk menunjang kekebalan komunal.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya