Dark/Light Mode

Kejar Target Herd Immunity

BIN Lanjutkan Aksi Vaksinasi Dan Sebar 10.000 Paket Sembako Di 6 Provinsi

Minggu, 18 Juli 2021 14:32 WIB
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Prof Budi Gunawan (kanan), menyaksikan vaksinasi door to door, di Jawa Barat, Minggu (18/7). (Foto: Dok. BIN)
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Prof Budi Gunawan (kanan), menyaksikan vaksinasi door to door, di Jawa Barat, Minggu (18/7). (Foto: Dok. BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Intelijen Negara (BIN ) kembali melakukan aksi langsung terjun ke lapangan melakukan vaksinasi sekaligus memberikan 10.000 bantuan sosial (bansos) berupa sembako, termasuk vitamin, secara door to door serentak di beberapa wilayah. Hal ini dilakukan untuk mengejar target herd immunity sekaligus membantu warga dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Hari ini, sesuai perintah Bapak Presiden, BIN melaksanakan vaksinasi door to door dan pembagian bansos sebanyak 10. 000 (paket) termasuk vitamin di 6 provinsi,” terang Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Prof Budi Gunawan, di Jawa Barat, Minggu (18/7).

BG, sapaan akrab Budi Gunawan, menjelaskan, vaksinasi door to door yang dilakukan BIN merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari. Sehingga, target herd immunity tercapai di akhir 2021.

Baca juga : BIN Gelar Vaksinasi Door To Door Dan Salurkan Bansos Di 6 Provinsi

Dia menerangkan, aksi vaksinasi massal dilakukan untuk kalangan dewasa dan pelajar (SMP-SMA). Vaksinasi dilakukan serentak beberapa titik di enam provinsi, yaitu Jawa Barat,  Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Riau. Daerah-daerah tersebut merupakan zona merah persebaran Covid-19.

“Door to door vaksin yang dilakukan BIN mengadopsi metode vaksinasi yang digunakan beberapa negara seperti AS dan India. Ini merupakan solusi yang efektif dan efisien yang dapat membantu menekan laju penyebaran Covid-19,” paparnya.

Door to door vaksin dan pembagian sembako yang dilakukan BIN dengan pendekatan langsung kepada masyarakat diharapkan menjadi solusi yang efektif dan efisien yang dapat membantu menekan laju penyebaran Covid-19. Pembagian Sembako sekaligus melakukan penyuntikan vaksin jemput bola diharapkan mampu meningkatkan partisipasi warga dalam melaksanakan vaksinasi.

Baca juga : Wujudkan Herd Immunity, Global Jaya School Vaksinasi 2.000 Pelajar Dan Mahasiswa

“Karena metode ini terbukti dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin. Selain itu, dapat pula menjangkau individu yang takut keluar rumah untuk menghindari tertular Covid-19,” papar BG.

Dia menegaskan, pembagian bansos berupa sembako ini diharapkan dapat meringankan kesulitan akibat dampak ekonomi dari pandemi. “Bagi keluarga yang rentan, hilangnya penghasilan akan berakibat pada meningkatnya kemiskinan, anak-anak akan mendapat asupan gizi lebih sedikit, dan berkurangnya akses kesehatan untuk hal-hal di luar Covid-19. Diharapkan, pembagian bansos ini sedikit meringankan beban keluarga yang terdampak Covid-19,” ucapnya.

BG juga mengingatkan semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan gotong royong saling bahu membahu menyisihkan rezeki bagi yang kurang mampu. Agar pandemi ini segera berakhir. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.