Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menko Polhukam Ajak Negara Asean Kolaborasi Atasi Pandemi

Senin, 2 Agustus 2021 20:13 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat Pertemuan Asean Political Security Community Council (APSC Council) ke-23 yang dilakukan daring, Senin (2/8). (Foto: Ist)
Menko Polhukam Mahfud MD saat Pertemuan Asean Political Security Community Council (APSC Council) ke-23 yang dilakukan daring, Senin (2/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendorong kerjasama negara-negara Asia Tenggara melalui koordinasi lintas pilar dalam implementasi Asean Comprehensive Recovery Framework (ACRF) untuk pemulihan pasca Pandemi Covid-19.

Dengan koordinasi ini, diharapkan akan membuat kolaborasi Asean yang lebih kuat dalam hal pengembangan dan penyediaan vaksin serta obat, yang sangat diperlukan saat pandemi.

"Dalam kaitan ini, Dewan Masyarakat Pilar Polkam (APSC) harus mendukung peran Asean Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) di ACRF untuk mengarusutamakan hak asasi manusia dalam proses pemulihan pasca pandemi menuju kawasan yang tangguh," demikian disampaikan Mahfud MD saat Pertemuan Asean Political Security Community Council (APSC Council) ke-23 yang dilakukan daring, Senin (2/8).

Baca juga : Kejahatan Di Masa Pandemi

Selain isu pandemi Covid-19, Mahfud juga mengusung isu kerjasama pemberantasan terorisme di Asean. Yakni dengan mendorong peran aktif dari berbagai badan sektoral Asean untuk terus mengimplementasikan Bali Work Plan 2019-2025.

"Bali Work Plan merefleksikan komitmen kita untuk menyinergikan kolaborasi lintas pilar dan lintas sektoral dari 19 badan sektoral untuk menanggulangi meningkatnya radikalisasi dan mencegah ekstremisme yang mengarah pada kekerasan," tambahnya. 

Selain Menko Polhukam, hadir sebagai delegasi Indonesia, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar. Acara dihadiri oleh para Menteri Luar Negeri dari 10 negara Asean dan Sekjen Asean Dato’ Lim Jock Hoi. 

Baca juga : Implementasi Otsus Harus Tetap Dengarkan Aspirasi Masyarakat Papua

Pada forum ini, Menko Polhukam juga kembali menekankan pentingnya kerja sama hukum. Ia menyampaikan, para pemimpin Asean punya visi di tahun 1976 pada Bali Concord I untuk membentuk mekanisme ekstradisi.

Untuk itu, Indonesia mendorong seluruh negara anggota Asean untuk mendukung proses diskusi Asean Seniors Law Officials Meeting Working Group on Asean Extradition Treaty yang tengah berlangsung.

Mahfud berharap negara anggota Asean dapat mengambil pendekatan yang fleksibel pada negosiasi dalam semangat Kerjasama Asean. Agar sesuai dengan tujuan bersama untuk mencegah Kawasan Asean menjadi tempat berlindung para kriminal. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.