Dark/Light Mode

Kejahatan Di Masa Pandemi

Jumat, 30 Juli 2021 07:00 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi telah melahirkan kejahatan-kejahatan baru. Kejahatan yang muncul ini benar-benar menjadi cermin hilangnya rasa kemanusiaan. Sekaligus menjadi cermin menurunnya nilai kemanusiaan manusia Indonesia.

Dari mulai mafia test swab palsu, bisnis karantina, peti mati, status Covid, dan masih banyak lagi. Mereka begitu keji merusak tatanan sistem kesehatan juga keadilan. Yang terpedaya lagi-lagi wong cilik.

Baca juga : Pejabat Yang Terpeleset

Bener-bener speechless dengan kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini. Semua dibisniskan. Tidak sedikit di antara mereka yang tega hati berbahagia di atas penderitaan orang lain.

Banyak sekali praktik bisnis menginjak, menekan dan menipu. Tidak peduli dengan susahnya keadaan mencari uang. Mereka merampok dengan berkedok kelangkaan barang oleh karenanya harganya mahal. Ini bener-bener bejat.

Baca juga : Hantu Varian Baru

Kita miris dengan bisnis layanan karantina bagi yang baru saja melakukan perjalanan luar negeri. Terjadi pemerasan dan permainan tes covid. Ini mesti segera diusut tuntas. Dicek apakah ada oknum pejabat dari kementerian kesehatan apakah terlibat tidak.

Belum selesai soal ini, terjadi lagi praktek sunat bansos. Ini lebih keji lagi. Tak cukupkah kasus hukum bagi maling bansos? Boleh jadi karena terlalu longgar pengawasan sehingga merajalela praktek penyunatan. Ini mesti diganjar berat.(*)

Baca juga : Sikapi Lonjakan Keterpaparan

Pemerintah mesti tegas. Bila perlu keras. Aparat penegak hukum juga mesti memiliki kekuatan moral untuk memberantas mafia penegak hukum. Selalu saja lubang yang menganga sehingga kejahatan terus berlangsung. Ayo bersama kita bisa berantas kejahatan di masa pandemi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.