Dark/Light Mode

Jalan Bypass Sirkuit MotoGP Ditargetkan Selesai September 2021

Rabu, 4 Agustus 2021 14:01 WIB
Pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok menuju sirkuit MotoGP di Mandalika terus dikebut.
Pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok menuju sirkuit MotoGP di Mandalika terus dikebut.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menargetkan pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Kawasan Pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, selesai September 2021. 

Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 81,17 persen. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan Bypass BIL sepanjang 17,36 km akan memperlancar konektivitas dari Bandara BIL ke kawasan wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.

Baca juga : Harga Emas Naik, Archi Diuntungkan Hingga 24 persen di Semester I 2021

“Jalur ini  sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang juga dibangun di kawasan Mandalika,” kata Pria jebolan Universitas Gadjah Mada ini, Rabu (4/8).

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menyampaikan sesuai  arahan Menteri Basuki, pembangunan Jalan Bypass BIL–Mandalika ditargetkan rampung September 2021.

Jalan ini kata Hedy, untuk mendukung even Superbike pada pertengahan November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022. Keberadaan jalan bypass akan mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika dari yang semula 30 menit menjadi 15 menit. 

Baca juga : Rancangan PPHN Diharapkan Selesai Akhir Tahun 2021

"Jalan bypass akan dilengkapi 12 overpass, 1 jembatan, dan 3 jembatan penyeberangan orang yang dibangun  untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar," ujar Hedy. 

Ia mengungkapkan, pembangunan jalan Bypass BIL– Mandalika dilakukan dalam 3 paket pekerjaan. Paket I sepanjang 4,3 km (STA 0+00-STA 4+30) dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO).

Paket II sepanjang 9,70 km (STA 4+30-STA 14+00) kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO), dan Paket 3 sepanjang 3,38 km (STA 14+00-STA 17+36), kontraktornya PT Yasa Patria Perkasa. 

Baca juga : Jalankan Keputusan Pemerintah, PLN Siap Berikan Stimulus Listrik Hingga September 2021

Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 814 miliar.  Hedy Rahadian menambahkan, untuk  menambah kenyamanan wisatawan, akses menuju DPSP Mandalika juga didukung oleh jalan nasional yang telah memenuhi standar. 

Jalan nasional dari BIL menuju Kawasan Mandalika antara lain ruas jalan Tanak Awu-Sengkol sepanjang 5,03 km dan Sengkol-Kuta sepanjang 10,79 km telah terbangun 2 lajur dan memiliki lebar standar serta dalam kondisi mantap. “Bahkan sebagian jalan Sengkol-Kuta yang berada di kawasan DPSP Mandalika telah terbangun 4 lajur," ujar Hedy [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.