Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kebut Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik, Moeldoko Jempolin Pertamina Dan BPPT

Kamis, 5 Agustus 2021 16:19 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko dalam acara peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) MT Haryono dan Lenteng Agung. (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko dalam acara peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) MT Haryono dan Lenteng Agung. (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri kendaraan listrik terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT Pertamina (Persero).

BPPT dan Pertamina merealisasikan instalasi dan operasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) MT Haryono dan Lenteng Agung.

“Ini harus jadi awalan dan contoh yang baik bagi pelaku usaha lain, untuk dapat masuk dan mendukung percepatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko di Jakarta, Kamis (5/8).

Baca juga : PIS Kaji Penggunaan LNG Untuk Bahan Bakar Kapal Pertamina

Moeldoko menyebut, Pertamina mengambil inisiatif baik dengan berinvestasi lebih awal pada ekosistem KBLBB.

Sementara BPPT yang sudah berpengalaman sejak 2018, melakukan kaji terap dan pengembangan terkait SPKLU.

Mantan Panglima TNI ini pun berharap ada lesson learned yang bisa didapatkan, dan akan sangat berharga bagi para pelaku industri. Apalagi, KBLBB merupakan moda transportasi yang berdampak positif bagi berbagai aspek.

Baca juga : Menteri LHK Sampaikan Pembangunan Kota Hijau Di Pertemuan G20

“Bukan hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga akan mendukung industrialisasi di Indonesia,” imbuh Moeldoko.

Melalui pencapaian ini, Moeldoko yang juga menjabat Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) memimpikan kendaraan, SPKLU, Stasiun Penukaran Baterai Kendaaan Listrik Umum (SPBKLU), baterai, dan komponen lain dari ekosistem KBLBB dapat diproduksi di dalam negeri.

Sebagai informasi, Periklindo resmi berdiri pada 25 April 2021. Organisasi tersebut didirikan untuk mendukung percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, seperti tertuang di Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019.

Baca juga : PPKM Darurat Diperpanjang, Pengusaha Logistik Dukung Pemerintah

“Para pelaku industri kendaraan listrik dapat memiliki wadah untuk menampung aspirasinya, demi memastikan keberlangsungan industri pada ekosistem KBLBB di masa depan,” tutur Moeldoko.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.