Dark/Light Mode

PPKM Darurat

Mobilitas Pengguna KA Rata-rata Turun 33 Persen, Semoga Pertanda Baik

Kamis, 8 Juli 2021 14:05 WIB
Calon penumpang KA Jarak Jauh menjalani tes antigen di stasiun. (Foto: Humas KAI)
Calon penumpang KA Jarak Jauh menjalani tes antigen di stasiun. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki hari ke-5 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan PKM Darurat pada 3 Juli 2021 lalu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan penurunan jumlah pelanggan pada berbagai layanan Kereta Api (KA) yang dioperasikan oleh KAI Group.

Seperti KA Jarak Jauh, KA Lokal, KRL Jabodetabek, KRL Yogya-Solo, KA Prambanan Ekspres, KA Bandara Soekarno-Hatta, maupun KA Bandara Kualanamu.

Baca juga : Pemerintah Monitor Ketat Kasus Covid-19 Di Daerah

Rata-rata harian jumlah pelanggan KA pada periode 3-7 Juli 2021 adalah 246.909 pelanggan. Turun 33 persen dibanding pekan sebelum PPKM Darurat, yaitu periode 26-30 Juni 2021 sebesar 365.810 pelanggan.

Penurunan terbesar terjadi pada KA Lokal, berkurang 60 persen.

Baca juga : Sri Mulyani Masih Pede Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7 Persen, Ini Alasannya

Penurunan jumlah pelanggan KA ini menunjukkan pertanda positif. Masyarakat terlihat mulai mematuhi kebijakan pemerintah, untuk meminimalisasi mobilitasnya selama PPKM Darurat,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Kamis (8/7).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.