Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tekan Lonjakan Kasus Di Luar Jawa Bali

Jokowi Minta Panglima TNI Gencarkan Testing Tracing, Menteri PUPR Kebut Tempat Isoter

Sabtu, 7 Agustus 2021 22:44 WIB
Tekan Lonjakan Kasus Di Luar Jawa Bali Jokowi Minta Panglima TNI Gencarkan Testing Tracing, Menteri PUPR Kebut Tempat Isoter

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya, terutama TNI/Polri untuk bergerak cepat merespons lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa Bali.

Menurut Jokowi, ada tiga hal yang penting untuk segera dilakukan dalam situasi ini. 

Pertama, membatasi mobilitas masyarakat.

"Kalau sudah kasusnya gede seperti itu, mobilitas masyarakat harus direm. Yang pertama yang paling penting, ini Gubernur semua harus tahu, Pangdam, Kapolda, semua harus tahu. Artinya mobilitas manusianya yang direm. Paling tidak dua minggu," jelasnya.

Baca juga : Hadapi Lonjakan Covid Di Luar Jawa, MPR Minta Pusat Dan Daerah Kompak

Kedua, Jokowi meminta Panglima TNI untuk menggencarkan pengetesan dan penelusuran atau testing dan tracing. Sehingga, mereka yang kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif, bisa segera ditemukan dan dipisahkan. Sehingga kasus Covid-19 tidak menyebar luas.

"Respons secara cepat. Karena ini berkaitan dengan kecepatan. Kalau ndak, orang yang punya kasus positif sudah ke mana-mana, menyebar ke mana-mana. Segera temukan. Yang kedua testing dan tracing, sekali lagi, segera temukan. Dites ketemu, di-tracing dia kontak dengan siapa, itu yang kedua," tegasnya.

Ketiga, Jokowi menginstruksikan agar para pasien positif Covid-19 segera dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter).

Terkait hal tersebut, Jokowi meminta kepala daerah - baik gubernur, bupati, maupun wali kota - untuk menyiapkan tempat-tempat isolasi terpusat di daerahnya masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti gedung olah raga, balai, hingga sekolah.

Baca juga : DPRD Minta Anies Gencarkan Sosialisasi Alpukat Betawi

"Saya minta Menteri PUPR juga membantu daerah dalam rangka penyiapan isoter ini. Terutama di daerah-daerah yang tadi saya sebutkan, yang harus segera merespons angka-angka yang ada," papar Jokowi.

"Libatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pintu utama dalam penanganan pasien. Kalau di Jawa, ini ada yang lewat telemedicine. Tapi kalau nggak, lewat telepon pun nggak apa-apa. Ini untuk mengurangi angka kematian yang ada," imbuhnya.

Selain ketiga hal tersebut, Presiden menyebut bahwa kecepatan vaksinasi juga menjadi kunci dalam penanganan Covid-19.

Untuk itu, Presiden meminta semua pihak mendukung vaksinasi Covid-19 nasional. Presiden juga meminta para kepala daerah, untuk segera menyuntikkan vaksin kepada masyarakat, begitu mendapatkan stok vaksin.

Baca juga : Jokowi Minta Ketimpangan Testing Diperkecil, Jangan Jomplang

"Jangan biarkan vaksin itu berhenti sehari-dua hari, langsung suntikkan kepada masyarakat. Habis, minta (pemerintah) pusat lagi. Jangan ada stok vaksin terlalu lama, baik di dinkes maupun di rumah sakit dan puskesmas. Perintahkan segera semua, segera suntikkan. Karena kecepatan ini juga akan memberikan proteksi pada rakyat kita. Akan saya ikuti terus, angka-angka harian ini," tandas Jokowi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.