Dark/Light Mode

Tingkat Kematian di 4 Provinsi Jadi Sorotan

Jokowi Minta Ketimpangan Testing Diperkecil, Jangan Jomplang

Senin, 14 September 2020 13:27 WIB
Tingkat Kematian di 4 Provinsi Jadi Sorotan Jokowi Minta Ketimpangan Testing Diperkecil, Jangan Jomplang

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk memperkecil ketimpangan testing di sejumlah kabupaten. Ia mencontohkan, DKI Jakarta sebagai provinsi yang kemampuan testingnya paling tinggi. Sementara Jawa Barat, berada jauh di bawahnya.

"Ketimpangan testing antar daerah harus diperkecil," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas terkait Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/9).

"Di DKI, pengetesan sudah mencapai 324 ribu, Jawa Timur masih 184 ribu, Jawa Tengah 126 ribu, Jawa Barat 144 ribu, dan provinsi lain yang di bawah 100 ribu," lanjutnya.

Baca juga : Jokowi Minta Terawan Bikin Desain Perencanaan Testing Covid Yang Komprehensif

Hal lain yang juga mendapat sorotan Presiden saat ini adalah manajemen penanganan klaster dan transmisi lokal. Terutama, di 8 provinsi yang menjadi prioritas.

Apalagi, rata-rata angka kematian dan kesembuhan Indonesia masih lebih rendah dari rata-rata angka dunia.

"Per 13 September, angka kematian di Indonesia mencapai 25,02. Sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata kasus dunia yang mencapai 24,78. Kemudian jumlah kasus sembuh, saat ini ada 155.010 kasus dengan recovery rate 71 persen. Sedikit lebih rendah juga dari dunia. Saya kira, kita terus mengejar," jelasnya.

Baca juga : Jokowi Minta Daerah Percepat Belanja Barang Sampai Bansos

Pemerintah harus terus bekerja keras menurunkan kematian. Rata-rata tingkat kematian di Indonesia, terus menurun dari 4,49 persen di bulan lalu menjadi 3,99 persen. Meski angka tersebut juga masih lebih tinggi dibanding rata-rata kematian dunia, yang mencapai 3,18 persen.

Selain itu, Jokowi meminta jajarannya untuk memberikan dukungan penuh kepada 4 provinsi yang tingkat kematiannya masih tinggi, yaitu berada di angka di atas 6 persen. 

"Pemerintah pusat akan memberikan dukungan yang penuh kepada 4 provinsi yang mencatat tingkat kematian tinggi. Yaitu Bengkulu, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.