Dark/Light Mode

Perbaiki Listrik Jawa, Jokowi Minta PLN Gerak Cepat

Senin, 5 Agustus 2019 10:21 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Sekretaris Kabinet Pramanu Anung di kantor PLN, Jakarta, Senin (5/8). (Foto: net)
Presiden Jokowi didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Sekretaris Kabinet Pramanu Anung di kantor PLN, Jakarta, Senin (5/8). (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mendatangi Kantor Pusat PT PLN di kawasan Jakarta Selatan. Kedatangan untuk mendengarkan penjelasan dari PLN terkait padamnya listrik di Jawa.

Jokowi hadir dilokasi sekitar pukul 8.45 WIB. Kedatangan Jokowi disambut Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani. Hadir juga di Kantor PLN antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca juga : Jawa Mati Lampu, Jokowi Datangi Kantor PLN

"Hari ini saya datang ke PLN mau mendengar langsung peristiwa pemadaman total minggu kemarin dan dalam sebuah manejemen besar PLN mestinya ada tata kelola risiko-risiko yang dihadapi dengan manajemen besar," kata eks Gubernur DKI Jakarta ini.

Dia juga heran kenapa PLN tidak bisa bergerak cepat. Padahal kejadian serupa pernah terjadi belasan tahun lalu.

Baca juga : PLN Tegaskan Listrik Padam Bukan Unsur Politik

"Saya tahu pernah kejadian 17 tahun lalu Jawa-Bali, harusnya itu bisa jadi pelajaran agar kejadian kembali lagi. Kita tahu ini tidak hanya merusak reputasi PLN tapi banyak juga hal di luar PLN yang dirugikan," katanya.

Menurut banyak yang terganggu dengan matinya listrik. Misalnya MRT Jakarta dan KRL.

Baca juga : Sampai Listrik Nyala Lagi, TransJakarta Gratis

Untuk diketahui, kemarin sebagian wilayah Jawa mati lampu selama kurang lebih 8 jam. Penyebabnya terjadi gangguan pada transmisi. Alhasil Fasilitas umum banyak yang tak beroperasi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.