Dark/Light Mode

Erick Pastikan BUMN Pasok 23 Ton Oksigen Medis Per Hari Untuk Jatim

Minggu, 15 Agustus 2021 12:24 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Dirut PT Pupuk Indonesia Holding Bakir Pasaman (kanan, baju putih) di Gresik, Minggu (15/8). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Dirut PT Pupuk Indonesia Holding Bakir Pasaman (kanan, baju putih) di Gresik, Minggu (15/8). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi dan salut atas respon cepat yang dilakukan Petrokimia Gresik di tengah kebutuhan oksigen medis yang tinggi di Jawa Timur.

Pengaktifan kembali Pabrik Air Separation Plant (ASP) sehingga mampu menghasilkan 23 ton oksigen medis setiap harinya, merupakan aksi nyata orientasi layanan yang dilakukan perusahaan BUMN kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal tersebut dinyatakan Menteri BUMN saat meresmikan operasionalisasi ASP di kawasan Industri Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Minggu (15/8).

Baca juga : KONI Pastikan PON Papua XX Digelar Sesuai Jadwal

Dalam kunjungan yang didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Menteri BUMN melihat fasilitas yang terakhir beroperasi di tahun 2010 tersebut berfungsi kembali, demi memenuhi kebutuhan oksigen media di Jawa Timur, yang setiap harinya mencapai 407 ton.

"Saya mengapresiasi dan salut atas respon cepat yang dilakukan Petrokimia Gresik, dalam menerjemahkan fungsi service oriented kepada masyarakat di tengah pandemi ini. Apalagi, mereka menghidupkan kembali fasilitas yang sudah 10 tahun lebih berhenti. Sehingga, kini memiliki nilai manfaat yang besar dan tanpa investasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di Jatim yang masih tinggi," ucap Menteri BUMN, Erick Thohir.

Fasilitas ASP di Petrokimia Gresik ini pertama kali dibangun tahun 1992, dan terakhir beroperasional pada April 2010.

Baca juga : Toyota Pasok Tabung Oksigen Ke Karawang

Seiring keinginan Kementerian BUMN, agar perusahaan-perusahaan BUMN memberikan peran aktif dan layanan masif untuk membantu rakyat di masa pandemi, Petrokimia Gresik memulai program pengefektifan kembali fasilitas tersebut pada Juli 2021.

Fasilitas ASP kini mampu memproduksi 23 ton oksigen murni setiap hari, dengan tingkat kemurnian oksigen 99,61 persen dan memiliki kapasitas tangki oksigen sebesar 150 ton.

"Pengoperasian fasilitas ASP punya aspek berkelanjutan yang baik. Jika kondisi supply oksigen sudah stabil, ASP ini akan disinergikan dengan Pertamedika IHC, sebagai holding rumah sakit BUMN untuk memenuhi kebutuhan oksigen rumah sakit IHC, dan rumah sakit lainnya di Jawa Timur," pungkas Erick. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.