Dark/Light Mode

Erick Pastikan, Karyawan BUMN Di Sumsel Terjamin Obat Dan Perawatan Covid-19

Rabu, 4 Agustus 2021 06:12 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir meminta para direksi perusahaan BUMN, agar memperhatikan karyawannya yang terkena Covid-19, sehingga harus menjalani perawatan.

Ketersediaan obat dan vitamin serta penanganan yang tepat, baik di rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang dimiliki perusahaan BUMN atau saat isolasi mandiri, harus terpenuhi dengan baik. Agar karyawan bisa pulih dengan cepat.

Hal itu disampaikan Menteri BUMN saat melakukan kunjungan kerja di Sumatera Selatan, Selasa (3/8).

Dalam peninjauan ke dua perusahaan yang terdapat di provinsi tersebut, PT Semen Baturaja dan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Erick tak hanya melihat perkembangan pabrik yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur konstruksi dan pangan tersebut. Tetapi juga membagikan paket obat-obatan, serta vitamin bagi karyawan BUMN.

Baca juga : Survei Indostrategic: PDIP Juara, Disusul Gerindra Dan Demokrat

"Alhamdulillah, setelah beberapa kali menyambangi karyawan BUMN yang isoman di Jakarta, saya akhirnya bisa melihat langsung karyawan BUMN yang ada di Sumatera. Mendengar langsung cerita dari mereka yang tengah menjalani isoman, proses yang sedang dijalankan, dan keluh kesah mereka, saya berharap bisa meringankan sedikit beban dan menambah semangat mereka untuk segera pulih," papar Erick.

Selain memberikan bantuan, Erick juga menawarkan solusi penyegeraan vaksinasi tahap kedua bagi karyawan BUMN. Terutama di Sumatera Selatan, yang mengalami hambatan.

"Belum lama ini, sudah datang vaksin tahap ke- 31 yang merupakan vaksin gotong royong berjumlah 1,5 juta dosis. Bagi BUMN yang karyawannya belum divaksin, akan diarahkan untuk mengambil opsi vaksin gotong royong tersebut. Kami akan bantu untuk berkoordinasi dengan Kadin," tambahnya.

Dalam kunjungan yang didampingi Direktur PT Semen Batubara Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman, dan Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh tersebut, Menteri BUMN juga melihat perkembangan kedua industri yang memegang kunci penting dalam pembangunan di provinsi Sumatera dan juga nasional.

Baca juga : Redam Laju Kematian, Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Soal Covid-19

Di Semen Baturaja, Erick melihat kemajuan pabrik yang ikut memberikan sumbangsih dalam pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

Sedangkan di PT Pusri, selain mengecek kesiapan BUMN tersebut untuk mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk yang berkualitas, Erick juga menyaksikan peran dan tanggung jawab sosial PT Pusri, dalam memberikan bantuan oksigen gratis kepada masyarakat dan rumah sakit.

Sejak layanan oksigen gratis perdana digelar pada 30 Juli lalu, PT Pusri sudah membagi 104,7 ton dan 8.209 tabung oksigen kepada 1.139 warga yang membutuhkan dan 139 rumah sakit di DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu, Solo, dan Sumatera Selatan (Sumsel)

Selain itu Pusri bersama OKI Pulp & Paper juga telah menyalurkan Isotank Pusri dengan total sebanyak 152,22 ton untuk wilayah Sumsel dan Lampung.

Baca juga : Semangat Berjuang Lawan Covid-19 Perlu Dikobarkan

Bantuan obat, vitamin, dan oksigen, tak hanya diberikan kepada karyawan. Tetapi juga kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Ini merupakan cermin bahwa perusahaan BUMN harus melakukan service oriented. Di tengah kondisi seperti ini, pelayanan untuk membantu rakyat dengan aksi nyata, akan memberikan dampak langsung bagi pemulihan pasien," tutur Erick. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.