Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Wamenag Puji BPIP Minta Maaf Dan Ubah Tema Lomba Karya Tulis
Rabu, 18 Agustus 2021 20:31 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid Saadi mengapresiasi permintaan maaf yang disampaikan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait tema lomba karya tulis yang sebelumnya menjadi kontroversi. Permintaan maaf disampaikan Sekretaris Utama BPIP Karjono, Senin (18/9).
Wamenag juga mengapresiasi keputusan BPIP untuk mengubah tema lomba dalam rangka Bulan Pancasila dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 RI tersebut.
Baca juga : Terima Masukan Publik, BPIP Ganti Tema Lomba Tulis
Lomba karya tulis BPIP awalnya mengusung tema Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.
Setelah muncul respon pro kontra dari publik, tema itu diubah menjadi Pandangan Agama dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan dan Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
Baca juga : Sestama BPIP Minta Jajarannya Clean And Clear
"Permintaan maaf tersebut bentuk sikap responsif dan terbuka BPIP dalam menerima kritik dan masukan dari masyarakat," ujar Wamenag kepada RM.id di Jakarta, Rabu (18/8).
Wamenag mengaku menyambut baik inisiatif BPIP menggelar lomba karya tulis. Apalagi, BPIP juga mengajak para santri untuk bisa ikut ambil bagian dalam kompetisi itu.
Baca juga : Menko PMK Minta Bulog Terus Manfaatkan Beras Petani Lokal
"Saya sangat mendukung lomba tersebut tetap diadakan dengan tema baru. Ini bisa juga menjadi ajang untuk menggali potensi para santri. Sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air," tutur politisi PPP ini.
Sebelumnya, selain menyampaikan permohonan maaf, Karjono juga menyampaikan bahwa pendaftar ajang ini cukup banyak, lebih 300 orang. Untuk informasi lebih lanjut terkait lomba bisa mengunjungi website bpip.go.id. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya