Dark/Light Mode

Menko PMK Minta Bulog Terus Manfaatkan Beras Petani Lokal

Selasa, 3 Agustus 2021 20:40 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau ketersediaan beras untuk penyaluran bantuan beras 10 Kilogram,di Gudang Bulog Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (3/8). (ist)
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau ketersediaan beras untuk penyaluran bantuan beras 10 Kilogram,di Gudang Bulog Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (3/8). (ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau ketersediaan beras untuk penyaluran bantuan beras 10 Kilogram dalam masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), di Gudang Bulog Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (3/8).

Berdasarkan pengecekannya tersebut, Menko PMK memastikan ketersediaan beras aman. Bahkan, stok di sana, disebutkannya, bisa memenuhi kebutuhan di Kabupaten Sukabumi dan aman untuk 3 bulan ke depan.

Baca juga : Ini Jurus Pemerintah Genjot Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda

"Di sini surplus supplynya dari petani lokal, dan di sini sudah tidak ada beras stok impor. Insya Allah untuk Kabupaten Sukabumi aman karena surplus," ujar Muhadjir.

Ia mengaku mendapatkan laporan bahwa beras yang tersedia di Gudang Bulog Pasirhalang adalah hasil dari petani lokal. "Dan, sudah bisa dipastikan beras yang dibagikan kepada KPM adalah beras produksi lokal. Beras Ciherang. Saya lihat bagus dan masih harum. Kualitasnya medium," katanya.

Baca juga : Cegah Pemotongan Bansos Terulang, Hotline Walkot Tangerang Harus Optimal

Menko PMK meminta agar pihak Bulog bisa terus memanfaatkan hasil beras dari petani lokal untuk memenuhi pasokannya. Hal itu menurutnya dapat menghidupkan roda perekonomian para petani lokal di sana.

"Dan kita harapkan nanti ini setelah dimanfaatkan untuk bansos beras segera beli lagi produksi lokal. Jangan sampai hasil petani tidak terserap," tuturnya.

Baca juga : TaniHub Group Terus Tingkatkan Pelayanan Meski Pandemi

"Ini dengan dibeli Pemerintah digunakan untuk bansos, kami harapkan harga gabah bisa naik lagi untuk mengangkat daya beli petani," pungkas Menko PMK.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Kepala Gudang Bulog Pasirhalang, target penyaluran bantuan beras masa PPKM untuk tahap 1 di Kabupaten Sukabumi sebanyak 260.000 KPM. Untuk saat ini sudah disalurkan kepada sebanyak 170.000 KPM, dan ditargetkan tanggal 6 Agustus sudah semua tersalurkan. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.