Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dashboard Vaksinasi Diperbaiki, Stok Vaksin Kini Bisa Terpantau Online

Jumat, 20 Agustus 2021 06:12 WIB
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi (Foto: YouTube)
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pembaruan terhadap website vaksin.kemkes.go.id. Menu yang awalnya hanya memuat status vaksin dan situasi Covid-19, kini telah ditambahkan menu stok vaksin. Demi meningkatkan transparansi maupun kontrol terhadap stok vaksin, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota secara real-time.

 

 

"Saat ini, dashboard vaksin Kemenkes telah diperbarui. Sehingga, pengguna dimudahkan untuk memantau estimasi ketersediaan stok vaksin, dan update data jumlah vaksin berdasarkan wilayah dengan satuan terkecil adalah kabupaten/kota,” kata Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dalam keterangan pers di Youtube Kemenkes pada Kamis (19/8).

Baca juga : Kadin Dorong Vaksinasi Untuk Industri Berbasis Ekspor dan Perhotelan

Dalam menu baru tersebut, Kemenkes menyediakan visualisasi dalam bentuk peta, yang masing-masing daerah dibedakan warnanya. Ini ditujukan untuk mempercepat serta memudahkan pengklasifikasian update ketersediaan vaksin di daerah.

Warna biru menunjukkan estimasi stok vaksin aman hingga lebih dari 14 hari, warna hijau estimasi stok vaksin cukup untuk 10-14 hari, warna kuning cukup untuk 7-10 hari, dan warna merah kurang dari 7 hari.

Data yang disajikan dalam dashboard vaksinasi berasal dari hasil pencatatan dan pelaporan vaksin, serta logistik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menggunakan sistem monitoring logistik elektronik yaitu Bio Tracking dan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik).

SMILE merupakan platform yang memuat data real-time seputar rantai dingin distribusi vaksin yang mencakup jumlah, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa vaksin yang diterima dari distributor di setiap tingkatan. Serta lokasi penyimpanannya, mulai dari tingkat provinsi hingga Puskesmas.

Baca juga : Kadin Dorong Vaksinasi Buat Industri Berbasis Ekspor Dan Perhotelan

Pencatatan ini untuk memastikan kesamaan data stok vaksin pusat dan daerah, sekaligus sebagai bentuk transparansi terhadap pengelolaan vaksin Covid-19. Sehingga, penting bagi petugas yang bertanggung jawab atas logistik vaksin untuk melakukan update penerimaan. Serta keluar dan masuknya vaksin di fasilitasnya masing-masing, menggunakan telepon genggam.

Lebih lanjut, pencatatan yang dilakukan melalui SMILE, akan dilaporkan kembali secara real-time ke Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19, untuk selanjutnya ditampilkan di dashboard vaksinasi dan akan di-update secara berkala satu hari sekali di jam 17.00 WIB.

Mengingat pentingnya data tersebut, Nadia mendorong agar pemerintah daerah dan dinkes provinsi maupun Kabupaten/Kota bisa memanfaatkan platform SMILE untuk melakukan update secara berkala, mengenai ketersediaan stok vaksin didaerahnya. Sehingga, data tersebut bisa dipakai sebagai dasar bagi pemerintah, untuk menetapkan alokasi vaksin ke daerah tersebut.

"Kami mengimbau, agar input data oleh faskes dilaksanakan secara rutin dan lengkap. Supaya perkiraan stok dosis vaksin di lapangan, dan estimasi sisa hari ketersediaan stok vaksin terpantau secara real time,” kata Nadia.

Baca juga : Vaksin Booster Untuk Nakes Ya!

Hal ini penting mengingat kecepatan dan ketepatan waktu distribusi vaksin ke daerah-daerah yang didukung dengan kerja sama serta kolaborasi dari seluruh elemen bangsa, akan sangat menentukan target cakupan vaksinasi nasional.

Sebagai informasi, sampai saat ini, total vaksin yang telah datang ke Indonesia sekitar 190 juta dosis. Baik dalam bentuk bulk (bahan baku) maupun vaksin jadi.

Pada hari ini, sebanyak 2,5 juta dosis vaksin Covid-19 kembali tiba di Tanah Air. Sementara itu, dari total vaksin yang ada, sekitar 84,5 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Rinciannya 54,9 juta dosis pertama, 29,5 juta dosis kedua, dan 321 ribu dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.