Dark/Light Mode

Puji Ibu-ibu Nasabah PNM Yang Produktif, Erick Kasih Hadiah Turunkan Cicilan

Minggu, 22 Agustus 2021 20:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi pelaku UMKM nasabah PNM di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/8). (Foto: Dok. BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi pelaku UMKM nasabah PNM di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/8). (Foto: Dok. BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi nasabah program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) [PNM] yang menjaga usaha mikro tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19. Erick pun "memberi hadiah" para nasabah itu dengan menurunkan cicilan.

"Saya berterima kasih kepada ibu-ibu yang menjaga perekonomian mikro tetap berjalan. Kami di Kementerian BUMN, dalam waktu dekat akan menggabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian, yang selama ini bergerak dan membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan. Insya Allah, November cicilan akan turun," ujar Erick, Minggu (22/8), seperti dikutip Antara.

Erick berterima kasih kepada kaum perempuan nasabah PNM Mekaar yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga yang tetap produktif dengan memanfaatkan kehadiran dan akses pemodalan yang disediakan perusahaan BUMN. Dengan fokus pada usaha yang digeluti, disiplin dalam memenuhi kewajiban, dan ikhlas dalam bekerja, dia yakin, perekonomian mikro yang dirintis para ibu rumah tangga itu akan meningkat.

Erick mengunjungi kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/8). Erick datang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi, dan Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM (Persero) Sunar Basuki.

Kaum perempuan di Desa Kentong, yang menjadi andalan keluarga, mencari nafkah dengan berjualan telur gulung, nasi pecel, telur, dan sektor pertanian. Di desa tersebut terdapat dua kelompok PNM Mekaar, yakni Kantong Sekar Wangi dan Banjangan. Secara keseluruhan, di Jawa Tengah  terdapat 70.659 kelompok, dengan jumlah nasabah yang mencapai 1,3 juta dengan total penyaluran dana produktif mencapai Rp 10,28 triliun.

"Saya menitipkan pesan agar ibu-ibu nasabah PNM jangan ragu dengan pinjaman produktif untuk memulai dan mengembangkan usaha. Pasti akan didampingi pelatihan agar dapat naik kelas. Oleh sebab itu, saya minta agar pinjaman digunakan untuk mengembangkan usaha, dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Kuncinya, kerja keras dengan ikhlas dan disiplin," ucap Erick.

Selain memberikan dana produktif, sebagai BUMN yang bergerak di sektor ekonomi menengah, mikro, dan informal, PNM juga tengah meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum perempuan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah memasuki akses pasar yang lebih luas melalui pemasaran produk pada marketplace Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM). Hingga kini, sebanyak 1.527 nasabah binaan PNM sudah masuk dan terintegrasi pada sistem PaDi UMKM. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.