Joe Biden Mau Kasih Hadiah, Menlu Inggris Senang Banget

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah protes dan kritik bertubi-tubi disuarakan banyak negara, Israel dan Palestina akhirnya menyepakati gencatan senjata. Kedua negara diharapkan menghormati komitmen tersebut.

Gencatan senjata itu resmi berlangsung Jumat (21/5) pukul 02:00 dini hari waktu setempat. Komitmen itu mengakhiri konf­lik yang telah menelan lebih 200 korban jiwa di pihak Palestina, dan 12 orang di pihak Israel.

“Saya menyambut baik kepu­tusan gencatan senjata semoga kedua pihak dapat menghormati keputusan itu,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dikutip Reuters, kemarin.

Baca juga : Pertamina Dukung Penyediaan Gas Bumi Kawasan Industri Jateng

Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga mengaku senang mendengar kabar baik ini.“Lega mendengar gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Kesempatan untuk memberikan kedamaian bagi seluruh rakyat harus diraih bersama,” cuit Michel di akun sosial media Twitter, Kamis (20/5).

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengabarkan bahwa dia sudah berbincang dengan petinggi dua kubu yang bertikai.

“Saya akan berkunjung ke kawasan itu dan tidak sabar ber­temu para menteri luar negeri, pemimpin dan rakyat Israel dan Palestina,” cuit Blinken.

Baca juga : Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Hadir di Semarang

Sementara itu, Menlu Inggris Dominic Raab berharap kedua kubu yang melakukan gencatan senjata bisa mengakhiri pertikaian dan mulai hidup berdampingan.

“Sangat senang mendengar kabar gencatan senjata Israel-Gaza. Semua pihak harus me­mastikan gencatan senjata ini bertahan lama,” cuit Raab di akun Twitternya.

Presiden AS Joe Biden mem­berikan respons mengejutkan. Ia berjanji akan memberi hadiah bagi Israel dan Palestina yang memutuskan untuk mengakhiri pertikaian. Biden juga berjanji akan menambah sistem pertahanan udara Iron Dome untuk Israel. Sementara itu, untuk Palestina, Biden menjanjikan bantuan kema­nusiaan dan rekonstruksi Gaza.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.