Dark/Light Mode

PPKM Diperpanjang Lagi, Airlangga: Tetap Waspada Meski Kasus Turun

Senin, 6 September 2021 22:22 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melakukan evaluasi atas pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Secara umum, telah terjadi perbaikan level, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, meskipun masih ada juga kenaikan di beberapa daerah. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, PPKM Luar Jawa-Bali dilakukan peninjauan setiap dua pekan. Namun, evaluasi tetap dilakukan setiap pekan bersama seluruh jajaran di pusat dan daerah. 

Baca juga : Didampingi Menperin, Airlangga Tinjau Tempat Isolasi Terapung Di Kota Sorong

“Seperti arahan Bapak Presiden bahwa pandemi ini masih belum selesai, dan virus ini tidak akan mungkin hilang secara total, yang bisa dilakukan hanyalah mengendalikan. Jadi, masyarakat diminta untuk tetap waspada, meski angka kasus terus menurun,” ujarnya, dalam konferensi pers PPKM secara virtual, di Jakarta, Senin (6/9). 

Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, Pemerintah memutuskan melanjutkan PPKM di luar Jawa-Bali dari 7 sampai 20 September 2021. Rinciannya, PPKM Level 4 akan diterapkan pada 23 kabupaten/kota (turun dari sebelumnya 34 kabupaten/kota, PPKM Level 3 diterapkan pada 243 kabupaten/kota (turun dari sebelumnya 303 kabupaten/kota), PPKM Level 2 diterapkan pada 118 kabupaten/kota (naik dari sebelumnya 48 kabupaten/kota), dan PPKM Level 1 diterapkan pada 2 kabupaten/kota (naik dari sebelumnya 1 kabupaten/kota).

Baca juga : Airlangga: Tetap Waspada Meski Kasus Covid-19 Melandai

Secara nasional, jumlah kasus aktif Covid-19 per 5 September mencapai 155.519 kasus (3,8 persen), dengan tingkat kematian (CFR) sebesar 3,29 persen dan tingkat kesembuhan (RR) sebesar 92,94 persen. Provinsi di luar Jawa-Bali yang memiliki kasus aktif terbesar, yakni Sumatera Utara (19.136 kasus), Papua (12.491 kasus), Aceh (6.692 kasus), Kalimantan Timur (5.344 kasus), dan Sumatera Barat (4.416 kasus). 

Situasi jumlah kasus aktif dibandingkan dengan awal Level PPKM (9 Agustus 2021), per 5 September secara nasional mengalami penurunan sebesar -65,33 persen. Untuk per wilayah (pulau) di luar Jawa-Bali, penurunan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara sebesar -73,76 persen, sedangkan terendah di Maluku-Papua yang turun sebesar -28,77 persen. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.