Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Didampingi Menperin, Airlangga Tinjau Tempat Isolasi Terapung Di Kota Sorong

Jumat, 3 September 2021 12:58 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (keempat dari kanan) meninjau tempat isolasi terapung di KM Sirimau. (Foto: Antara)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (keempat dari kanan) meninjau tempat isolasi terapung di KM Sirimau. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau KM Sirimau yang menjadi tempat isolasi terapung atau isoter di kota Sorong, Provinsi Papua Barat.

Airlangga tampak mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang. Sedangkan Agus mengenakan kaos berkerah warna putih. Keduanya mengenakan topi khas Papua.

Dalam kunjungan itu, Airlangga dan Agus didampingi oleh Wali Kota Lambert Jitmau dan kepala-kepala organisasi perangkat daerah setempat.

Baca juga : Airlangga Pastikan Inflasi Tetap Terkendali

Airlangga memberikan apresiasi terhadap penanganan Covid-19 di Kota Sorong dan Papua Barat pada umumnya yang relatif baik. Menutut dia, positivity rate di Kota Sorong di bawah 5 persen serta angka kesembuhan di atas 90 persen.

Dia juga memuji penanganan isolasi terapung di KM Sirimau juga sangat baik. Saat ini ada lima orang yang menjalani isolasi apung tersebut dan pelayanan kesehatan sudah baik.

"Kami tentu mendukung serta mendorong isolasi terapung agar pasien Covid-19 tanpa gejala tidak di rumah tetapi di kapal sebagai upaya pencegahan penyebaran," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (3/9).

Baca juga : Dukung Kesuksesan PTM Terbatas, Vaksinasi Guru Harus Diprioritaskan

Dia menambahkan, Covid-19 masih ada dan tetap waspada. Ia juga mengajaknya daerah lain di Papua Barat agar mencontoh penanganan kasus COVID-19 di kota Sorong.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku melaporkan, total pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi terapung sebanyak enam orang namun satu orang sudah sembuh sehingga tersisa lima orang.

Ia mengatakan,  pernah dalam satu hari kota Sorong mengalami lonjakan kasus hingga 346 orang. Sebab itu, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Wali Kota Lambert Jitmau sebagai kepala daerah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan mendatangkan kapal KM Sirimau.

Baca juga : KPK Siap Hadapi Gugatan Penyitaan Tanah Eks Bupati Lampung Utara

Namun, kata dia, dengan penanganan kasus Covid-19 yang sangat baik oleh pemerintah daerah sehingga sampai pada Agustus 2021 positivity rate di kota Sorong 1,3 persen menurun jauh 5 persen standar minimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Keterisian rumah sakit juga mengalami penurunan menjadi 3,4 persen. Hal ini membuktikan upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah daerah sangat baik sehingga kasus mengalami penurunan yang signifikan," tambah dia. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.