Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tenaga Pendidik Berperan Perkuat Bela Negara Di Masa Pandemi
Kamis, 9 September 2021 17:38 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong peran tenaga pendidik dalam memperkuat kesadaran bela negara, baik di lembaga pendidikan formal maupun informal, termasuk tenaga pendidik yang bekerja di bawah instansi Pemerintah, swasta hingga swadaya masyarakat di masa Covid-19
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mengatakan, seluruh aktor yang terlibat dalam dunia pendidik perlu digerakkan di masa pandemi.
“Kita butuh sekali menggerakkan partisipasi warga negara bagaimana membangun dukungan warga negara dalam mengelola negara dan Pemerintahan, dan mengelola masyarakat di situasi darurat,” kata Bahtiar dalam webinar bertema ‘Peran serta Tenaga Pendidik di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Wujud Kesadaran Bela Negara yang diadakan oleh Ditjen Pol dan PUM Kemendagri, Kamis (9/9).
Baca juga : Islandia vs Jerman, Mesin Panzer Diuji Di Markas Islandia
Senada dengan Bahtiar, Ketua Yayasan Bentang Merah Putih, Yohana Elizabeth Hardjadinata ikut menyoroti pula ihwal partisipasi tenaga pendidik di masa Covid-19.
Menurutnya, guru merupakan fasilitator yang menunjang perkembangan siswa. Meski begitu, Ia juga menjelaskan, tantangan-tantangan yang dihadapi oleh tenaga pendidik.
Menurutnya kompetensi perlu dikembangkan oleh para guru dengan peran tambahan yang diberikan di masa pandemi saat ini. “Peran guru di masa pandemi jelas sekali, memiliki kekuatan dan banyak peran tambahan. Ditambah dengan yang lain,” ujarnya.
Baca juga : Menko Airlangga Perpanjang PPKM Level 4 Di luar Jawa-Bali
Setidaknya, kata Yohana, terdapat 5 peran tambahan yang diharapkan dari seorang guru. Pertama, seorang guru mesti memastikan tercapainya tujuan pendidikan. Kedua, guru bertanggung jawab memastikan keselamatan peserta didik, baik aspek fisik maupun psikis.
Ketiga, memberi penguatan aktif dan pemahaman kepada siswa guna menaati protokol kesehatan. Keempat, guru memprioritaskan fasilitasi terhadap pembelajaran siswa dengan memberikan dukungan emosional. Kelima, guru mesti melakukan komunikasi dan mengembangkan kerja sama yang baik dengan siswa, orang tua, dan pihak sekolah.
Sementar Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Dadang Rahmat Hidayat menjelaskan, pentingnya peran tenaga pendidik dalam memberikan metode pembelajaran yang tepat dalam upaya bela negara di masa pandemi.
Baca juga : Pertamina Perkuat Digitalisasi UMKM di Masa Pandemi
Menurutnya, aspek yang perlu diperkuat adalah ideologi dan nilai-nilai kebangsaan, yakni bagaimana membentuk seseorang yang
sukar-rela menjadi sukarela dalam bela negara.
Untuk itu, kata dia, program bela negara ini dapat dikomunikasikan dengan baik dan tidak hanya menjadi sebatas doktrin.“Berharap metode pembelajaran dalam konteks ke depan, jangan sampai gagal berkomunikasi. Gagal paham, kemudian gagal paham bisa jadi gagal sosial, dan hati-hati gagal sosial bisa gagal berbangsa dan bernegara,” ucapnya. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya