Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hadapi Musim Tanam, Mentan Cek Ketersediaan Pupuk Di Kaltim
Selasa, 14 September 2021 16:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menjelang musim tanam pada Oktober 2021, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meninjau pabrik PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Bontang, Kalimantan Timur.
Syahrul bersama rombongan datang untuk memantau secara langsung proses dan kapasitas produksi Pupuk Kaltim yang ditargetkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pupuk dan siap disalurkan di wilayah tanggung jawab perusahaan di 8 wilayah, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, Syahrul menyambut baik persiapan yang dilakukan PKT secara menyeluruh.
Baca juga : Hadang Varian Mu, Syarief Hasan Minta Pemerintah Perketat Pintu Masuk
Menurut Syahrul, industri pupuk, seperti PKT memiliki peran penting agar bangsa bisa tumbuh dan tangguh dengan mewujudkan kemajuan sektor pertanian.
“Saya menyambut baik upaya yang dilakukan PKT untuk turut menyukseskan musim tanam kali ini, dengan memastikan kesiapan stok pupuk subsidi yang terbilang sangat aman untuk didistribusikan ke wilayah operasional PKT,” katanya melalui keterangannya Selesai (14/9).
Untuk mencapai swasembada di tahun depan, Ia mengatakan, intervensi pupuk harus tinggi. “Saya siap membantu Pupuk Kaltim untuk penambahan stok dan kualitas pupuk,” ucapnya.
Baca juga : Tanggapi Tantangan Budhi Sarwono, KPK Tegaskan Punya Bukti Kuat
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman juga memastikan bahwa Pupuk Indonesia telah menyiapkan pupuk secara nasional untuk menghadapi musim tanam nasional.
Pupuk Indonesia bertanggung jawab dalam penyediaan dan penyaluran pupuk subsidi secara keseluruhan, di mana proses distribusinya dimonitor melalui teknologi Distribution Planning and Control System (DPCS) ke seluruh Indonesia dan ke seluruh kios.
“Kami berharap kunjungan Menteri Pertanian bisa memberikan input yang tepat mengenai isu-isu tentang kualitas dan distribusi pupuk,” terang Bakir.
Baca juga : Jadi Icon Baru Banjarmasin, Jembatan Sei Alalak Selesai Dibangun
Sementara Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi menyatakan, komitmennya untuk terus memaksimalkan ketersediaan pupuk dan operasional bisnis meski di tengah berbagai tantangan akibat pandemi Covid-19.
Tercatat, per 9 September 2021 sebanyak 76.681 ton stok pupuk telah tersedia di gudang PKT yang tersebar di sejumlah wilayah tanggung jawab perusahaan, terdiri dari 73.596 ton Urea subsidi dan 3.085 ton NPK Formula Khusus. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya