Dark/Light Mode

Tangani Harga Jagung, Mendag Hadir Untuk Peternak

Rabu, 15 September 2021 23:10 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Foto: Ist)
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi langsung turun tangan menangani persoalan peternak. Ia berupaya agar harga pakan jagung untuk peternak bisa turun menjadi Rp 4.500 per kilogram.

Rabu (15/9) pagi, Mendag bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokoei) menemui sejumlah perwakilan peternak di Istana Kepresidenan, Jakarta. Seperti Ketua Pinsar Petelur Nasional Yudianto Yosgiarso, Ketua Koperasi Putera Blitar Sukarman, Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Rofi Yasifun.

Kemudian juga peternak ayam petelur asal Blitar, Jawa Timur, Suroto, yang membentangkan spanduk atau poster mengenai harga pakan jagung saat kunjungan kerja presiden.

Baca juga : Soal Sepakbola Kungfu, Menpora: Tak Pantas Masuk Timnas

Usai pertemuan, Mendag memberi keterangan kepada awak media. Upaya akan terus dilakukan agar harga jagung sesuai dengan batasan yang ada di kementeriannya.

"Ini akan kita kasihkan kepada jagung. Supaya jagungnya bisa sesuai dengan batasan Kementerian Perdagangan, yaitu harga jagung di angka Rp 4.500," cetusnya.

Kata Lutfi, belakangan ini terjadi ketidakseimbangan dalam industri perunggasan. Sebut saja harga produksinya tinggi, karena jagung dan gandumnya mahal. Sementara karena pandemi, kebutuhannya rendah.

Baca juga : Tinjau Liga 1, Menpora Apresiasi Penerapan Prokes Ketat

Ia dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berjanji, sesegera mungkin bakal menerapkan kebijakan yang dapat menekan harga pakan bagi peternak.

"Harga ongkos juga bisa ditekan, dan kemudian inilah yang terpenting bahwa fungsi daripada daging dan telur ini adalah untuk memperbaiki gizi masyarakat juga dan ini lah yang akan kita kerjakan," ujar Syahrul.

Syahrul mengatakan, presiden memerintahkan untuk mengupayakan dengan cepat. Selambat-lambatnya pekan ini. Hal itu bertujuan gar harga pakan jagung bagi peternak dapat segera bergerak ke level normal. Penurunan harga pakan jagung itu terutama dilakukan di tiga wilayah sentra peternakan yakni Klaten, Blitar dan Lampung.

Baca juga : Bedah Rumah Warga Ende, PLN Manfaatkan FABA Jadi Batu Bata

Syahrul bahkan berjanji, subsidi dapat diberikan jika memang diperlukan untuk menormalisasi harga pakan jagung.

"Ada quick-quick agenda atau perintahnya (Presiden Jokowi) kepada Mendag dan Menteri Pertanian adalah melakukan langkah cepat minggu ini juga. Agar kebutuhan jagung khususnya di tiga tempat yang bersoal, Klaten, Blitar, dan Lampung bisa tertangani dengan harga yang sangat normatif. Dan kalau perlu menggunakan subsidi tertentu untuk tiga daerah sentra karena tiga daerah itu merupakan sentra peternakan," terangnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.