Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Bintang Kecam Serangan KKB Terhadap Nakes dan Guru Di Papua

Senin, 20 September 2021 13:46 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga. (Foto: Antara)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengecam penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap tenaga kesehatan dan guru di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Ia mengatakan negara harus hadir dan menggunakan kekuatan yang diperlukan untuk mengeliminasi semua potensi ancaman terhadap warga Papua demi tegaknya hak asasi dan keadilan sosial di Papua.

Baca juga : Bamsoet Kutuk Pelecehan Dan Kekerasan Teroris KKB Terhadap Nakes Di Papua

Menteri Bintang mengatakan, negara harus hadir dan menggunakan kekuatan yang diperlukan untuk mengeliminasi semua potensi ancaman terhadap warga Papua demi tegaknya hak asasi dan keadilan sosial di Papua.

"Masyarakat khususnya perempuan dan anak sebagai kelompok yang rentan harus mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak untuk dapat hidup aman, bebas dari segala aksi kekerasan, apalagi sampai menghilangkan nyawa," ujarnya Senin (20/9).

Baca juga : Kepala Daerah Jangan Endapkan Anggaran!

Tidak boleh ada toleransi sekecil apapun terhadap segala bentuk kekerasan dan kita harus bebas dari segala bentuk diskriminasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.