Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Buka Pelatihan Instalasi Perangkat Wireless Dan Microwave
Moeldoko: Pendidikan Vokasi Digital Embrio SDM Unggul
Selasa, 21 September 2021 19:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 20 guru kejuruan dari sejumlah SMK di Pulau Jawa mengikuti Pelatihan Instalasi Perangkat Wireless dan Microwave, di Huawei Asean Academy Indonesia. Pelatihan ini hasil kerja sama Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dengan Huawei Indonesia.
Pelatihan dibuka Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan disaksikan langsung CEO Huawei Indonesia Jacky Chen, Selasa (21/9). "Training of Trainers ini tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara pemerintah melalui KSP dengan Huawei Indonesia tentang pengembangan 100 ribu talenta digital pada 2020," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini menambahkan, sudah saatnya pendidikan vokasi di bidang teknologi informasi dikuatkan untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan bonus demografi 2030.
"Internet of Thing (IoT), Big Data, atau Artificial Intelligence (AI), merupakan hal yang harus dikuasai para peserta didik SMK untuk memenuhi kebutuhan industri besar, menengah, maupun kecil. Terjadi skill disruption, yakni banyak skill lama yang tidak relevan untuk kebutuhan industri yang perlu di-update," sambung Moeldoko.
Dia meminta para peserta menyerap berbagai metode pengajaran yang disampaikan agar nantinya bisa didistribusikan pada siswa. "Saya berharap, melalui pelatihan ini Anda semua bisa men-deliver substansinya pada siswa, sehingga mereka memiliki mindset dan soft skill yang bisa menjawab tantangan industri," pesan Moeldoko.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menyampaikan apresiasi pada peserta dan Huawei Indonesia, karena sudah ikut mewujudkan SDM unggul. Dia yakin, 100 ribu talenta digital ini menjadi embrio untuk mencapai SDM Unggul, sesuai arahan Presiden Jokowi. “Saya bangga dan terima kasih pada Anda semua dan Huawei Indonesia," ucapnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengungkapkan, pendidikan vokasi merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional. Pendidikan vokasi memiliki posisi strategis untuk mewujudkan sumber daya manusia dan tenaga kerja yang berkualitas.
“Paradigma pendidikan vokasi dengan industri harus berubah. SMK tidak menyiapkan lulusan sendirian dan industri tidak sebagai penerima lulusan saja, namun diharapkan keduanya dapat bersinergi secara aktif," ujarnya.
Pelatihan Instalasi Perangkat Wireless dan Microwave merupakan tindak lanjut kerja sama antara Kemendikbudristek dengan Huawei Indonesia, sejak 2019. Sebelumnya, sudah ada 502 peserta didik SMK yang mengikuti pelatihan. Pada 2021, total peserta sebanyak 140 guru kejuruan dari SMK, yang ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan. Mereka dibagi menjadi tujuh angkatan. Setiap angkatan berjumlah 20 Guru. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya