Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kepala LAN: Widyaiswara Garda Terdepan Siapkan ASN Unggul Era Digital

Rabu, 22 September 2021 22:19 WIB
Kepala LAN Adi Suryanto (Foto: Dok. LAN)
Kepala LAN Adi Suryanto (Foto: Dok. LAN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkembangan teknologi informasi yang dibarengi Revolusi Industri 4.0 menghadapkan kita pada era Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA). Perkembangan itu ditandai juga dengan transformasi besar-besaran dan penemuan inovasi baru. Hal ini mengharuskan birokrasi meninggalkan cara-cara lama dalam bekerja (business as usual) demi mencapai efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat. 

Demikian disampaikan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara “Puncak Hari Widyaiswara Nasional dan Peringatan HUT Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) ke-1, di Kantor LAN, Jakarta, Selasa (21/9).

Menyikapi tantangan tersebut, kata Adi, pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak cukup dengan perubahan tata kelola dan desain pembelajaran. Tetapi juga perubahan aktor-aktor pelaksana pengembangan kompetensi, termasuk Widyaiswara. 

Baca juga : Jusuf Kalla: PMI Garda Terdepan Dalam Penanganan Bencana

“Widyaiswara sebagai guru bangsa dan garda terdepan pengembangan kompetensi ASN dituntut selalu mengembangkan kompetensinya di berbagai bidang mengikuti dinamika perubahan teknologi informasi yang terus berkembang. Untuk itu, metode pembelajaran yang komunikatif serta pemanfaatan teknologi informasi mutlak dikuasai setiap Widyaiswara,” ucap Adi, dalam keterangan yang diterima RM.id, Rabu (22/9).

Adi menambahkan, LAN sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Widyaiswara melakukan berbagai inisiasi dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan Widyaiswara. Salah satunya melalui kegiatan Community of Practice (CoP) sebagai forum pembelajaran bersama dalam rangka pengembangan kapasitas Widyaiswara. Hal ini sebagaimana diatur berdasarkan Peraturan LAN Nomor 16 Tahun 2020 tentang Komunitas Belajar bagi Jabatan Fungsional Widyaiswara.

Adi melanjutkan, LAN juga telah meluncurkan Rumah Cerdas Widyaiswara (RCWI) sebagai platform pembelajaran bagi widyaiswara. Selain itu, LAN memantapkan perannya dengan mendesain ulang kebijakan uji kompetensi Jabatan Fungsional Widyaiswara. 

Baca juga : Berdayakan Masyarakat, Arief Siapkan Program Tangerang Bangkit

Saat ini, Widyaiswara yang akan naik jenjang tidak perlu dilakukan pelatihan penjenjangan. Cukup melakukan uji kompetensi. “Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan LAN, diharapkan widyaiswara dapat terus berkiprah dalam membangun Smart ASN dan ASN yang Ber-AKHLAK dalam rangka mewujudkan world class bureaucracy,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Dwi Wahyu Atmaji mengungkapkan, Widyaiswara memiliki peran penting dalam membentuk ASN memasuki zona pembelajar (learning zone). Untuk itu, Widyaiswara perlu terus melakukan upgrade wawasan dan pengetahuannya, melakukan terobosan baru dengan metode pembelajaran secara digital. 

“Saat ini, kita tengah juga telah memasuki learning 4.0. Dalam prosesnya diperlukan kolaborasi setiap individu dalam merancang sebuah perubahan serta flexible learning, yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” ungkapnya.

Baca juga : Tingkatkan Literasi Menuju Merdeka Belajar di Era Digital

Dwi mengapresiasi peran LAN sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Widyaiswara serta APWI sebagai organisasi profesi Widyaiswara yang terus berkolaborasi menciptakan inovasi-inovasi baru dalam bidang pengembangan kompetensi ASN. "Saya berharap kolaborasi tersebut dapat terus dilakukan, sehingga Widyaiswara mampu mempersiapkan ASN memasuki era digital,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, beberapa menteri dan pejabat negara ikut menyampaikan ucapan selamat secara virtual kepada APWI yang genap berusia satu tahun. Antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta beberapa pejabat negara lainnya. Acara ini dilaksanakan secara klasikal dan virtual (blended) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.