Dark/Light Mode

Lestari: Pandemi Jadi Momentum Perkuat Nilai Kebangsaan

Kamis, 9 September 2021 15:13 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (8/9).
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (8/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan, konsensus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, telah menjadi perekat bangsa dan teruji dalam menghadapi krisis sejak Indonesia merdeka tahun 1945. Di masa pandemi ini, semestinya momentum nilai-nilai kebangsaan menemukan kembali momentumnya.

"Karena dengan bersatu kita bisa menghadapi tantangan pandemi ini," kata Lestari Moerdijat yang hadir secara virtual dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (8/9).

Sosialisasi kerjasama MPR dengan Gelora Serayu menghadirkan narasumber anggota MPR Fraksi Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, anggota DPRD Kabupaten Banyumas Djadjat Sudrajat, dan staf pengajar ilmu politik Fisip Unsoed Andi Ali Said Akbar.

Baca juga : Gandeng Champion Cabe, Kementan Beberkan Pola Tanam Jitu

Rerie, sapaan Lestari Moerdijat mengungkapkan, masyarakat melihat pandemi Covid-19 sebagai sebuah ancaman. Tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan saja. Tetapi juga memiliki efek pada ancaman stabilitas masyarakat.

Rerie memberi contoh dampak Covid-19 di Jawa Tengah. Pengangguran terbuka pada Februari 2021 tercatat naik 5,59 persen atau 1,12 juta dibandingkan pada sebelum pandemi Februari 2020. Sebanyak 11.438 pekerja di-PHK di Jateng. Selain itu, 5.400 anak di Jawa Tengah kehilangan orangtua karena Covid-19.

Dia menambahkan, sebuah survei (Word Cloud Analysis) menunjukkan bahwa gotong royong merupakan nilai dasar ideologi kebangsaan yang saat ini diperlukan dalam rangka mempererat tali kebangsaan dengan memperkuat persatuan bangsa.

Baca juga : Muhammadiyah-NU Minta Perut Rakyat Diutamakan

"Semangat solidaritas dan kolaborasi antar daerah lebih diutamakan daripada kompetisi dalam upaya menghentikan rantai penyebaran wabah," imbuhnya.

Rerie menegaskan karakter bangsa diturunkan dari empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi neara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Karakter bangsa itu antara lain saling hormat menghormati, rasa kebersamaan dan tolong menolong, rasa persatuan dan kesatuan, rasa peduli dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sikap dan perilaku yang mengambarkan nilai-nilai kebangsaan.

Baca juga : KPK Yakin Persidangan Robin Jadi Pintu Jerat Tersangka Lain

"Karakter berbangsa ini diuji dalam hidup bermasyarakat terutama saat menghadapi tantangan seperti halnya pandemi Covid-19," tegasnya.

Rerie menyakini, badai pandemi Covid-19 pasti berlalu. Manusia pasti bertahan, sebagian hidup dalam dunia yang berbeda. "Keputusan kini tentukan masa depan. Kita tidak hanya berhadapan dengan wabah, tetapi juga ujian terhadap kemanusiaan," ucapnya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat diikuti anggota DPC Partai Nasdem Banyumas, Himpunan Guru Paud Banyumas, para pendamping keluarga harapan, mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai kampus di Banyumas. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.