Dark/Light Mode

Atasi Kemacetan di Bandung

PUPR Targetkan Flyover Kopo Rampung Februari 2022

Selasa, 5 Oktober 2021 19:56 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian pembangunan Flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat. Pembangunan jalan layang tersebut bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

"Kami akan membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljonodalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/10).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Jawa Barat Heri Wahyu Wibowo mengatakan, lokasi flyover Kopo melewati persimpangan sebidang Jalan Raya Kopo dan jalan persimpangan Cibaduyut di Jalan Soekarno-Hatta ditargetkan dapat terselesaikan lebih cepat dari perencanaan awal.

Baca juga : Anies Harap Kedatangannya Bantu KPK Tegakkan Hukum Dan Berantas Korupsi

Ia mengatakan saat ini progres fisik telah mencapai 42,91 persen dan pengerjaan di lapangan sudah memasuki tahapan pengangkatan balok beton. Hingga Kamis, 30 September 2021, pekerja sudah berhasil mengangkat dan memasang sembilan girder.

Paket pekerjaan senilai Rp 288 miliar tersebut telah dimulai sejak 13 November 2020 dan sesuai jadwal rampung pada 3 November 2022. "Melihat progres saat ini yang melebihi target dari perencanaan awal, untuk konstruksi struktur flyovernya mungkin bisa sudah selesai pada Februari tahun depan," kata Heri.

Menurut Heri, untuk meminimalkan gangguan pekerjaan terhadap arus lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan, pihaknya berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan setempat. Selain menjalankan rekayasa lalu lintas, PPK 4.5 Jawa Barat juga melakukan pelebaran jalan dua lajur.

Baca juga : Kasih Bonus, Jokowi Ingatkan Atlet Bersiap Hadapi Paralimpiade Paris 2024

"Jalan Soekarno-Hatta yang merupakan lokasi pekerjaan pembangunan memiliki enam lajur, untuk pengerjaan ini memang memakai tiga lajur, namun sebelum pekerjaan dilakukan kami sudah melebarkan jalan dua lajur sehingga diharapkan dapat mengurangi gangguan terhadap arus lalu lintas," kata dia.

Jalan Soekarno-Hatta wilayah Kopo merupakan jalur utama komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung. Selain itu, pada area tersebut juga ada dua akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja. Karena alasan tersebut, Jalan Soekarno-Hatta kerap macet. Keberadaan flyover Kopo nantinya diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus kendaraan.

Untuk meminimalkan gangguan terhadap sekitar, kata Heri, konstruksi flyover yang memiliki dua bentang 46 meter dan 43 meter ini juga menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD). "ini merupakan alat pancang jenis statis dimana cara bekerjanya dengan menekan bukan memukul. sehingga mengurangi getaran dan suara (kebisingan) dalam kerjanya,” kata dia. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.