Dark/Light Mode

Gernas BBI, Produk BUMDes Kaltim Jadi Komoditas Ekspor

Senin, 11 Oktober 2021 21:02 WIB
Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) terus dikampanyekan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Berbagai produk buatan dalam negeri dipastikan mempunyai kualitas dan daya saing yang tidak kalah dari produk luar negeri.

Tahun ini, Gernas BBI Kemendes PDTT dipusatkan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan ini akan ditandai dengan pameran berbagai produk dalam negeri termasuk produk hasil kreativitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Baca juga : Mendag: Produk Mebel Indonesia Jadi Primadona & Dominasi Pasar Global

Pameran produk dalam negeri tersebut akan digelar di Planery Hall Sempaja, Samarinda. Gernas BBI ini dikomandoi oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. 

"Gernas BBI yang digelar Kemendes PDTT ini sudah tahun kedua. Tahun pertama kita laksanakan bersamaan dengan hari batik. Tahun ini kita mendapatkan tugas untuk meningkatkan produk-produk dari kaltim," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini, di Samarinda, Senin (11/10).

Harlina mengatakan, Gernas BBI yang digelar tahun ini oleh Kemendes PDTT memiliki arti penting dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Gernas BBI tahun ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

Baca juga : Pertamina Salurkan Produk Dex 50 PPM Perdana di Indonesia

Gernas BBI diharapkan tidak hanya mendongkrak perekonomian makro tetapi juga bisa menggeliatkan perekonomian mikro di level desa.

"Gernas BBI akan membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada. UMKM sendiri banyak bergerak di perdesaan yang juga dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama," ucapnya, optimis.

Dia mengungkapkan, Kemendes PDTT tahun ini menggandeng sejumlah kementerian/lembaga dan pihak swasta dalam menggelar Gernas BBI. Hal ini merupakan wujud keberpihakan semua pihak dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi.

Baca juga : Presiden Minta Porang Jadi Komoditas Andalan Ekspor

"Jadi ini yang kita lakukan dan kita menjadi Brand Ambasador dan campaign manager bersama pertamina dengan dibantu dengan Bank Indonesia (BI) dan Pemprov Kaltim," ungkap Harlina.

Kaltim sendiri dipilih sebagai pusat pelaksanaan Gernas BBI karena wilayah ini banyak menghasilkan produk-produk berkualitas.

Produk-produk artisan dari Kaltim seperti lidi kelapa sawit, lidi nipah, arang kayu, batik khas kaltim, manik-manik, makanan khas kaltim dan produk lainnya mempunyai kualitas bagus dan layak ekspor.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.