Dark/Light Mode

Gernas BBI, Produk BUMDes Kaltim Jadi Komoditas Ekspor

Senin, 11 Oktober 2021 21:02 WIB
Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
"Produk-produk unggulan di Laltim inilah yang kita akan publikasikan atau akan go internasional. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dengan target yang kita harapkan," harap dia.

Sedikitnya, empat BUMDes di Kaltim akan segera melakukan ekspor produk lidi dari nipah dan kelapa sawit ke Kanada yang diharapkan akan menjadi langkah awal memacu ekonomi dari bawah.

Baca juga : Mendag: Produk Mebel Indonesia Jadi Primadona & Dominasi Pasar Global

Keempat BUMDes tersebut yakni BUMDes Bina Mandiri, BUMDes Karya Prima, BUMDes Maranu, BUMDes Mekar Sejati. Semuanya berada di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.

Ekspor komoditi ini akan terus berlanjut secara berkala, bahkan akan dikembangkan untuk pemasarannya hingga ke India dan Bangladesh.

Baca juga : Pertamina Salurkan Produk Dex 50 PPM Perdana di Indonesia

"Ekspor perdana keempat BUMDes tersebut rencananya akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran Gernas BBI pada Selasa (12/10) dengan tujuan ekspor ke Kanada yang pada tahap awal sekitar 25 ton," urai Harlina.

Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh masyarakat untuk setia membeli dan menggunakan produk dalam negeri.

Baca juga : Presiden Minta Porang Jadi Komoditas Andalan Ekspor

"Menggunakan produk dalam negeri tak hanya membantu peningkatan geliat UMKM dan BUMDes. namun juga menjadi wujud cinta terhadap Negara Indonesia," tutur Halim. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.