Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga: Realisasi PEN Tembus Rp 428,21 Triliun

Senin, 18 Oktober 2021 22:50 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi  Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 15 Oktober 2021 kini telah mencapai Rp 428,21 triliun. Atau mencakup 57,5 persen dari pagu anggaran Rp 744,77 triliun.

Realisasi tertinggi ada pada klaster Perlindungan Sosial (Perlinsos), yang mencapai angka Rp 122,47 triliun (65,6 persen). Disusul klaster kesehatan Rp 115,84 triliun (53,9 persen), Program Prioritas Rp 67,00 triliun (56,8 persen), Dukungan UMKM dan Korporasi Rp 62,60 triliun (96 persen), dan Insentif Usaha Rp 60,31 triliun (96 persen).

Baca juga : Naik 2,7 Persen, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.023,3 T

Realisasi klaster kesehatan untuk Diagnostik (Testing dan Tracing) berkontribusi 66,6 persen atau Rp 3 triliun. Untuk Therapeutic yang digunakan untuk Insentif dan Santunan Nakes, mencapai 73,9 persen atau Rp14 triliun dari pagu Rp 18,94 triliun. Serta Vaksinasi (Pengadaan dan Pelaksanaan) sebesar 41,5 persen atau Rp23,97 triliun.

Sedangkan, realisasi dari klaster PerlinSos yang sebesar Rp 122,47 triliun antara lain digunakan untuk Program PKH sebesar 73,4 persen. Atau Rp 20,79 triliun dari pagu Rp 28,31 triliun, Kartu Sembako sebesar 58,6 persen atau Rp29,26 triliun dari pagu Rp 49,89 triliun, BLT Desa sebesar 58,7 persen atau Rp16,91 triliun dari pagu Rp28,80 triliun; dan BSU sebesar 75,60 persen atau Rp6,65 triliun dari pagu Rp 8,80 triliun.

Baca juga : Ngendus Ikan Kecil, Three Lions Celamitan

“Arahan dari Presiden Jokowi bahwa mengingat kasus di berbagai daerah sudah turun drastis, sesuai usulan Menteri Keuangan, maka anggaran earmarked 8 persen DBH/DAU agar bisa dioptimalisasi untuk tujuan lain selain penanganan Covid-19, dan Menkeu akan menyesuaikan aturan dan kebijakan terkait hal tersebut,” tutup Menko Airlangga. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.