Dark/Light Mode

Jokowi: Jangan Ada Daerah Yang Bikin Ruwet, Pasar Ekspor Harus Diperluas

Rabu, 20 Oktober 2021 15:26 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2021 dari Istana Bogor, Rabu (20/10). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi saat meresmikan pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2021 dari Istana Bogor, Rabu (20/10). (Foto: YouTube)

6Presiden Jokowi mengapresiasi inisiatif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk menggerakkan perekonomian daerah melalui penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2021. 

RM.id  Rakyat Merdeka - “Saya menyambut baik diselenggarakannya Otonomi Expo 2021 yang diselenggarakan oleh Apkasi ini. Ini merupakan ajang untuk saling tahu, saling bekerja sama, memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah. Sekaligus memperkuat ekspor kita ke negara-negara lain, termasuk perluasan pasar-pasar ekspor baru,” ujar Presiden.

Jokowi juga meminta jajaran Apkasi untuk memanfaatkan potensi pasar ekspor, yang masih terbuka lebar. Seiring mulai pulihnya perekonomian di negara mitra dagang Indonesia.

Saat ini, China mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,9 persen, Amerika Serikat 12,2 persen, Jepang 7,6 persen. India bahkan tumbuh 20,1 persen.

“Peluang ini yang harus kita manfaatkan untuk mendorong komoditas kita, produk-produk kita masuk ke negara-negara yang tadi saya sebut,” imbuhnya.

Baca juga : Jokowi: BUMN Jangan Ruwet Kayak Birokrasi, Bisa Lari Investor

Pertumbuhan ekspor Indonesia terlihat dari nilai ekspor nasional, yang mencapai 142 miliar dolar AS dalam periode Januari-Agustus 2021.

“Artinya, ekspor kita tumbuh sangat bagus sekali, 37,7 persen year on year. Hampir semua negara, sekarang ini membutuhkan komoditas-komoditas kita. Sehingga, jangan sampai ada daerah yang justru menghambat, membuat ruwet perizinan, dan tidak mendorong ekspor bisa berkembang dengan baik,” papar Kepala Negara.

Kepala Negara juga menekankan agar jajaran pemerintah di daerah mendorong terciptanya iklim usaha, yang dapat mendukung peningkatan ekspor produk Indonesia.

"Kita harus terus meningkatkan volume ekspor kita, memberikan fasilitas/memfasilitasi para pelaku usaha, agar agresif memanfaatkan peluang-peluang ekspor yang ada. Harus mulai didorong. Produk apa pun didorong untuk berani berkompetisi memanfaatkan peluang ekspor yang ada, sehingga membuat produk kita dikenal dan kompetitif di pasar global,” tegasnya.

Melalui Apkasi Otonomi Expo 2021 ini, Presiden berharap masing-masing daerah tak hanya menunjukkan produk dan objek-objek wisatanya. Tetapi juga menunjukkan bahwa iklim investasi, kepastian hukum, serta kemudahan perizinan yang didukung oleh online single submission (OSS) sudah berjalan dengan baik.

Baca juga : UMKM Semarang Sukses Ekspor Furnitur Ke UEA

“Kepastian ini yang sebetulnya diperlukan oleh dunia usaha. Dengan cara ini, diselenggarakannya expo ini juga kita harapkan bisa meningkatkan investasi di daerah dan mempercepat membuka lapangan-lapangan kerja baru bagi masyarakat kita dan menggerakkan ekonomi daerah,” tandasnya.

Dalam laporannya, Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan, Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 memperkenalkan produk-produk potensial dari berbagai kabupaten di Indonesia.

"Apkasi Otonomi Expo menawarkan peluang investasi terkait produk-produk daerah, yang berpotensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan," papar Riska, yang juga Bupati Dharmasraya.

Produk tersebut berupa pengolahan pakan ternak, produksi ikan tangkap dan budidaya perikanan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, peluang investasi pengembangan objek wisata agrowisata dan pembangunan hotel dan resort, serta industri hilir kelapa sawit dan karet.

Produk-produk daerah tersebut, akan diperdagangkan lebih luas melalui pemanfaatan teknologi informasi. Berupa aplikasi startup yang memudahkan proses pemasaran produk dagang tersebut, secara daring.

Baca juga : Ekonomi Digas Lagi

Teknologi informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan seraya menekan risiko penularan Covid-19.

“Expo ini diharapkan menjadi cikal bakal tabiat perdagangan baru pada masa pandemi dan masa depan nantinya. Itu sebabnya, antusias peserta diharapkan menciptakan gairah baru pasar ekonomi daerah dan nasional. Meski pandemi masih melanda,” pungkas Riska.

Gelaran Apkasi Otonomi Expo 2021 dilaksanakan di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada 20-22 Oktober 2021. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.