Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Binaan ECP Kemendag

UMKM Semarang Sukses Ekspor Furnitur Ke UEA

Jumat, 15 Oktober 2021 21:09 WIB
Pelepasan ekspor furnitur VC Mebel Internasional ke UEA, di Semarang, Rabu (13/10). (Foto: Dok. Kemendag)
Pelepasan ekspor furnitur VC Mebel Internasional ke UEA, di Semarang, Rabu (13/10). (Foto: Dok. Kemendag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali berhasil mencetak pelaku usaha berorientasi ekspor. Melalui program pendampingan ekspor (export coaching program/ECP) 2021, CV Mebel Internasional berhasil melakukan perluasan pasar ekspor produk furnitur ke Uni Emirat Arab (UEA) senilai 28,5 ribu dolar AS atau setara Rp 400 juta. 

Pelepasan ekspor dilakukan di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/10). Pelepasan ekspor ini dihadiri Kepala Balai Besar Pelatihan dan Pendidikan Ekspor Indonesia (PPEI) Kemendag Heryono Hadi Prasetyo dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah M Arif Sambodo.

Baca juga : Kemendag Dorong Ekspor Produk Dekorasi Rumah Dan Furnitur Buatan UKM

“Meskipun berbagai pembatasan akibat pandemi masih berlangsung, jumlah pelaku ekspor baru kian bertambah. Kami ucapkan selamat kepada CV Mebel Internasional yang berhasil melakukan ekspor ke UEA. Semoga kegiatan ekspor ini menginspirasi pelaku usaha lainnya di seluruh Indonesia untuk terus melakukan kegiatan serupa sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (15/10).

Dalam sambutannya saat pelepasan ekspor, Heryono menyampaikan, CV Mebel Internasional merupakan peserta ECP untuk wilayah Jawa Tengah. CV Mebel Internasional berhasil mendapatkan permintaan dari UEA dengan memanfaatkan lokapasar internasional yang difasilitasi ECP. 

Baca juga : Kemendag Genjot Ekspor Produk Salak Pondoh Ke Kamboja

Dia menegaskan, momentum pemulihan ekonomi yang ditandai peningkatan permintaan ekspor harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Peluang yang ada harus digarap sebaik-baiknya oleh pelaku usaha Indonesia untuk mengekspor produk mereka ke pasar global. Kami terus memberikan fasilitasi untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM Indonesia melalui berbagai program dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak,” ungkap Heryono.

Sebelumnya, peserta ECP Jawa Tengah, yaitu CV Megatrading Agri Corpora (MAC) di Klaten berhasil melakukan ekspor perdana ke Rusia pada Mei 2021. Peserta Jawa Tengah lainnya yang juga berhasil yaitu CV Sinar Mulyo Kapok (Pati), CV Janitra Abadi Berkah (Semarang), dan CV Cahaya Anak Negeri (Magelang). Jadi hingga kini, total telah ada lima peserta ECP asal Jawa Tengah yang berhasil melakukan ekspor selama program berlangsung. 

Baca juga : Kemnaker Dongkrak Peran dan Fungsi Pengantar Kerja

Produk utama kelima peserta tersebut yaitu furnitur, briquette charcoal, kapok fiber, handicraft dengan nilai keseluruhan sebesar 116.220 dolar AS atau setara Rp 1,6 miliar. Tujuan ekspornya yaitu UEA, Rusia, Jerman, Brasil, Singapura, dan India.

Khusus UEA, merupakan pasar nontradisional yang menjadi negara potensial bagi Indonesia untuk mengembangkan ekspor. Hal ini mengingat UEA menjadi hub untuk memasuki ke Kawasan Timur Tengah lainnya. Selain itu, saat ini UAE juga menjadi tuan rumah Expo 2020 Dubai, pameran berskala internasional yang diikuti seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pameran berlangsung pada 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.