Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenag Luncurkan Buku Manasik Haji Dan Umrah Masa Pandemi

Rabu, 20 Oktober 2021 18:04 WIB
Kemenag meluncurkan buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah pada Masa Pandemi. (Foto: Kemenag)
Kemenag meluncurkan buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah pada Masa Pandemi. (Foto: Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah pada Masa Pandemi guna menjawab kebutuhan umat di masa pandemi Covid-19.

Peluncuran buku tersebut dilakukan Dirjen PHU Hilman Latief, didampingi Direktur Bina Haji (Dirbina Haji) Khoirizi H. Dasir, dan Kasubdit Bimbingan Jemaah Arsyad Hidayat, di Yogyakarta.

“Apresiasi saya berikan kepada Dirbina dan tim yang telah menyusun buku ini, semoga dapat menjadi rujukan masyarakat luas,” ungkap Hilman, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (20/10).

Selanjutnya, Hilman berharap  buku dapat diperbanyak dan sejak dini bisa diberikan kepada jemaah haji. “Sebab saat ini perlu edukasi manasik di masa pandemi sebagai antisipasi. Kita tingkatkan profesionalisme layani jemaah,” ajaknya.

Baca juga : PSSI-Kemenpora Gelar Kursus Juru Taktik Wanita Diploma C

Di sisi lain Hilman juga menyinggung pelonggaran social distancing yang dilakukan Saudi. Menurut dia, Saudi bisa setenang itu karena sebagian besar penduduknya sudah divaksin. Mudah-mudahan ini menjadi angin segar bagi Indonesia.

“Kita perlu meyakinkan ke pemerintah Saudi bahwa jemaah kita clear, secure,” sambungnya lagi.

Untuk itu, lanjut Hilman, kebijakan pemberangkatan haji dan umrah harus berbasis data. Sebelumnya, Kasubdit Bimbingan Jemaah Arsyad Hidayat menyebutkan peluncuran buku panduan ini merupakan bagian dari kegiatan sosialisasi penyelenggaraan haji dan umrah di masa pandemi.

Kegiatan yang berlangsung hingga Kamis, 21 Oktober 2021 ini diikuti 70 peserta yang terdiri dari pejabat dan pelaksana Ditjen PHU, Kasi pada Bidang PHU Kanwil Kemenag DIY dan Jateng, serta pimpinan KBIHU Jateng dan DIY.

Baca juga : Mortar Utama Luncurkan Logo dan Kemasan Baru

“Tujuan kegiatan ini untuk menyosialisasikan penyelenggaraan haji dan umrah di masa pandemi. Selain itu juga meningkatkan pengetahuan dan menyamakan persepsi manasik haji dan umrah,” ujar Arsyad menerangkan.

Pembimbing perempuan Selain meluncurkan buku panduan, Kemenag juga menyampaikan sejumlah kebijakan. Pertama, Kemenag akan mendorong penambahan pembimbing haji perempuan karena jumlah jemaah haji perempuan lebih banyak dari jemaah laki-laki.

"Kami akan dorong pembimbing haji dari kalangan perempuan," kata Hilman. Jika merujuk pada data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada musim haji 1440 H/2019 M, jumlah jemaah haji perempuan memang lebih banyak daripada laki-laki.

Diketahui ada 119.263 jemaah haji perempuan (55,37%) serta 96,114 jemaah haji laki-laki (44,63%). Selain itu, Kemenag juga akan melakukan sertifikasi pembimbing dan petugas haji bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca juga : Dubes Arab Saudi Essam Bin Abed Luncurkan Aplikasi Belajar Bahasa Arab Di Malang

Selama ini, proses sertifikasi baru diberlakukan untuk pembimbing haji, bekerjasama dengan sejumlah Universitas Islam Negeri (UIN).

"Ke depan, pembimbing dan petugas haji akan bersertifikasi dari BNSP sehingga jelas profesinya," sebut Hilman.

Meski bekerjasama dengan BNSP, pihaknya tetap akan melibatkan UIN dalam penyelenggaraannya. Sertifikasi BNSP, kata Hilman, bertujuan untuk menjamin mutu kompetensi, sekaligus pengakuan terhadap para pembimbing dan petugas haji. Sehingga, tugas ini nantinya bisa menjadi sebuah profesi melalui proses sertifikasi kompetensi. [EFI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.