Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Kudu Siapkan Antisipasi

Hati-hati, Long Covid Bisa Jadi Bom Waktu

Senin, 11 Oktober 2021 06:20 WIB
Ilustrasi. (Foto: istimewa).
Ilustrasi. (Foto: istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 65 persen penyintas Covid-19 mengalami gejala berkepanjangan (long Covid). Waspada, bisa jadi bom waktu.  

Koordinator Pengelola Rujukan dan Pemantauan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (RS Kemenkes), Yout Savithri mengatakan, 65 persen penyintas Covid-19 mengalami long Covid-19 meski telah sembuh. Untuk long Covid kategori berat, penyintas dimungkinkan kembali dirawat di rumah sakit.

“Penyakit long Covid-19 adalah bom waktu. Karena 65 persen pasien Covid-19 ada gejala sisa, bahkan ada fibrosis paru,” jelas Yout.

Baca juga : Bamsoet Dorong Indonesia Jadi Rumah Wayang Dunia

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala berkepanjangan pasca positif Covid bisa terjadi dalam waktu beberapa minggu hingga bulan. Gejalanya antara lain, nyeri di dada, sakit kepala, nyeri di otot, mudah lupa dan depresi, kehilangan kemampuan mencium (anosmia), nafas pendek, diare, dan muncul ruam.

Bagi penyintas Covid-19 bergejala berat, khususnya yang sempat dirawat di rumah sakit, ada kemungkinan Covid-19 menjadi pemicu penyakit jangka panjang. Termasuk terkait kardiovaskuler dan pernapasan.

Menghadapi risiko tersebut, Yout menegaskan, diperlukannya upaya Pemerintah dalam menyediakan pelayanan fasilitas kesehatan, serta penyediaan obat-obatan. Termasuk juga organisasi profesi untuk menerapkan manajemen klinis penanganan pasien long Covid-19.

Baca juga : Usaha Wong Cilik Bangkit

“Kemenkes juga bisa menyiapkan protokol penanganan pasien Covid-19 di Indonesia,” kata dia.

Netizen pun mengingatkan bahaya long Covid. Untuk itu, netizen mengajak masyarakat segera ikut vaksinasi, karena terbukti meningkatkan kemungkinan pulih sepenuhnya. Bagi para penyintas, disarankan untuk selalu hidup sehat dan mengenali sedini mungkin kondisi tubuh.

Menurut @jujungnetID, 1 dari 3 orang yang menderita Covid-19 mengalami gejala long Covid. Bahkan, lebih banyak penelitian mengungkapkan bahwa orang yang pernah mengalami Covid-19 kemungkinan besar mengalami gejala long Covid.

Baca juga : Kominfo Dukung Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Dan Vaksinasi IKA USU

“Ternyata bener, yang pernah kena Covid pasti punya efek samping yang berkepanjangan,” saut @Wooyours.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.