Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Refleksi Hari Santri Nasional
Mahfud MD: Banyak Kaum Sarungan Jadi Pejabat
Minggu, 24 Oktober 2021 07:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menegaskan dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan kaum santri berjalan cepat dan positif di Indonesia.
Posisi-posisi yang sampai tahun 1970-an sulit diduduki dan tidak terbayangkan bisa diduduki oleh lulusan pesantren, sekarang sudah banyak yang diisi oleh kaum sarungan.
Hal itu disampaikan Mahfud MD pada acara Silaturrahim Menko Polhukam dengan Rektor, Guru Besar, Senat Akademik, dan Dekan di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Sabtu (23/10).
Baca juga : Menaker Kasih Beasiswa 1.000 Talenta Santri
Acara silaturrahim itu dipimpin langsung oleh Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih dengan virtual hybrid yang dikunjungi juga secara luas oleh masyarakat melalui akses kanal Youtube, Instagram live, dan Twitter Space.
"Lihatlah sekarang ini, orang yang lulusan pesantren seperti Prof. Mohammad Nasih bisa jadi Rektor Unair. Lihat juga para wakil rektor dan guru besar yang ada di sini, banyak yang berlatar belakang santri," ujar Mahfud.
Menurutnya, jika kata santri tidak hanya dikaitkan dgn orang yang hanya lulus pondok pesantren, tetapi dinisbahkan kepada orang-orang Islam yang rajin melaksanakan ajaran agamanya, maka mobilitas vertikal itu menjadi tampak lebih besar.
Baca juga : Nadiem Puji Santri Indonesia Luar Biasa
"Di kabinet sekarang saja, misalnya, banyak Menteri dan Pejabat setingkat Menteri yang taat beribadah tanpa ragu atau malu untuk melaksanakannya," tegas Mahfud.
Yang tak terbayangkan pada awal tahun 1970-an, ternyata santri-santri sekarang sudah merangsek ke berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekarang banyak yang menjadi profesor, perwira tinggi TNI dan Polri, dokter, insinyur, ahli hukum, politisi, birokrat, dan sebagainya.
Mahfud MD menyampaikan refleksi tentang Hari Santri itu saat memberikan orasi bertema “Peran Perguruan Tinggi dalam Internalisasi Ideologi Pancasila” di Kampus Unair, Surabaya.
Baca juga : Ketua DPD Minta Pemerintah Lebih Perhatikan Ponpes
"Di Indonesia yang merdeka berdasarkan Pancasila, kaum santri harus terus berprestasi membangun bangsa dengan penuh persaudaraan dan toleransi sesuai dengan ideologi Pancasila," imbau Mahfud yang juga lulusan Ponpes Al-Mardhiyyah di Pamekasan, Madura.
Dalam silaturrahmi dengan Dewan Guru Besar Unair itu, Mahfud MD juga berpesan agar kaum santri tetap merawat NKRI dengan moderasi beragama atau Wasathiyyah Islam. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya