Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sukses Di Baduy, Kemendikbud Ristek Gelar Vaksinasi Di Sukabumi

Sabtu, 30 Oktober 2021 18:30 WIB
Kegiatan vaksinasi Masyarakat Kesatuan Adat Banten Kidul di Sukabumi. (Foto: ist)
Kegiatan vaksinasi Masyarakat Kesatuan Adat Banten Kidul di Sukabumi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sukses melaksanakan vaksinasi bagi Masyarakat Adat Baduy, Banten, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi melalui Direktorat Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa, Direktorat Jenderal Kebudayaan kembali melakukan vaksinasi masal.

Sasaran kali ini dilakukan bagi Masyarakat Kesatuan Adat Banten Kidul di Sukabumi. Tepatnya di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sabtu (30/10).

Sekitar 1000 masyarakat mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi ini juga berker sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang tergabung dalam Tim Koordinasi layanan advokasi bagi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME.

Baca juga : HUT Ke-32, MNC Gelar Sentra Vaksinasi Di 32 Titik

Direktur Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi mengatakan, tujuan vaksinasi untuk menindaklanjuti program pemerintah dalam mencegah Covid-19. "Programnya bagaimana masyarakat sehat dan terbebas dari virus Corona. Dan sasaran kali ini yaitu masyarakat masyarakat di Kasepuhan Adat Ciptarasa dan Ciptagelar,” jelasnya.

Selain sebagai upaya pelindungan, program vaksinasi kali ini juga mengarah pada aksi sinergi dan kolaborasi pemberdayaan. "Kegiatan ini terlaksana berkat gotong royong berbagai pihak, pemerintah dan swasta,” jelas Sjamsul Hadi.

Pihak yang terlibat seperti Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Mandalawangi, Lifebuoy, Rumah Zakat, Asia Muslim Charity Foundation (AMCF), Humanitarian Forum Indonesia, Klik Dokter dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Baca juga : Kemendikbud Ristek Luncurin Pekan Kebudayaan Nasional

Salah satu faktor keberhasilan pemerintah menekan laju pandemi pasca gelombang kedua adalah mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Program vaksinasi kini juga diarahkan guna menjangkau kelompok masyarakat yang berada di wilayah dengan aksesibilitas terbatas seperti masyarakat adat.

Sebagai subjek yang mendapatkan jaminan konstitusi untuk menjalankan hak-hak tradisionalnya, keberadaan masyarakat adat penting mendapatkan pelindungan dari pageblug Covid-19. Salah satu langkah pelindungan bagi masyarakat adat dilaksanakan melalui pemberian vaksin, dengan tujuan agar mereka kembali mampu melakukan aktivitas pemajuan kebudayaan secara normal.

Selain pemberian vaksin, juga dilakukan sejumlah kegiatan seperti penanaman bibit pohon dan juga penyerahan sarana penunjang kesehatan seperti masker, sabun cuci tangan hingga vitamin, serta penunjang pendidikan bagi masyarakat adat. 

Baca juga : Capaian Masih Rendah, Presiden Minta Vaksinasi Di Kalsel Digenjot

Guna memastikan tetap berlangsungnya aktivitas pemajuan kebudayaan oleh masyarakat adat, Kemendikbudristek juga menyelenggarakan dialog dengan tokoh serta pemangku adat setempat.

“Melalui kegiatan ini diharapkan juga agar Masyarakat Kesatuan Adat Banten Kidul di Sukabumi, khususnya di Kasepuhan Ciptarasa, Ciptagelar, Ciptamulya, dan Sinarresmi terus aktif melestarikan adat istiadat, ritus, kearifan lokal dan lingkungan fisik mereka,” pungkas Sjamsul. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.