Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar RCID, Kemenperin-Unido Bahas Pembangunan Industri

Senin, 8 November 2021 19:07 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian bersama United Nations on Industrial Development Organization (UNIDO) akan menyelenggarakan Konferensi Regional Pembangunan Industri atau Regional Conference on Industrial Development (RCID) yang kedua.

Kali ini tema yang diambil “Acceleration of Industry 4.0 for Inclusive and Sustainable Industrialization” atau Akselerasi Industri 4.0 untuk Industrialisasi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Acara digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, pada 10-11 November 2021.

Mengingat masih berlangsungnya pandemi Covid-19, konferensi ini dilaksanakan dengan format hybrid dengan mengundang pejabat tinggi di bidang perindustrian dari 26 negara anggota UNIDO. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, RCID ini merupakan forum bagi negara-negara di Kawasan Asia Pasifik untuk bertukar pandangan, kebijakan, pengetahuan, dan gagasan dalam pembangunan industri. Dalam konteks kekinian forum ini berfokus pada bagaimana menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang dan manfaat revolusi industri keempat khususnya di masa pandemi yang penuh ketidakpastian.

Baca juga : Gus Muhaimin Minta Pemerintah Dukung Industri Kreatif

“Konferensi ini merupakan konferensi kedua dan tindak lanjut dari suksesnya penyelenggaraan pertama yang dilaksanakan pada 8-9 November 2018 di Bali,” ujarnya saat jumpa pers secara virtual, Senin (8/11).

Konferensi pertama tersebut menghasilkan Bali Agenda on Industry 4.0 yang disepakati oleh peserta konferensi pada saat itu. Bali Agenda on Industry 4.0 merefleksikan keinginan untuk mendorong pemerintah negara-negara Asia Pasifik untuk mempromosikan kerja sama lebih lanjut dalam menghadapi tantangan dan mengambil peluang Industry 4.0.

“Seperti pentingnya menciptakan a level of playing field di kawasan, membangun platform knowledge sharing bagi negara berkembang untuk belajar dari kawasan yang lebih maju ekonominya,” ujarnya.

Menurut Agus, penyelenggaraan RCID kedua ini merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam membina kerja sama di Asia Pasifik untuk penerapan dan pemanfaatan Industri 4.0 bagi pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan atau Inclusive and Sustainable Industrial Development (ISID) di masa pandemi Covid-19.

Baca juga : Gelar RUPSLB, Modernland Rombak Direksi Dan Komisaris

Adapun empat tema besar yang akan diangkat pada konferensi ini yaitu; pertama, peningkatan partisipasi Industri Kecil Menengah (IKM) pada rantai pasok global atau Global Value Chains (GVC). Kedua, penguatan SDM.

Lalu ketiga, strategi transisi industri menuju industri hijau dan ekonomi sirkular. Keempat optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan (sustainable).

Agus menambahkan, RCID kedua ini juga akan menjadi tonggak penting menuju persiapan pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G-20 yang akan berlangsung pada tahun 2022 sebagai rangkaian dari presidensi Indonesia di G20 yang akan mengambil tema Recover Together, Recover Stronger

RCID kedua ini dikemas sebagai forum pendahuluan untuk membahas isu prioritas sekitar industri dan mendapatkan masukan dari negara-negara Asia Pasifik anggota UNIDO, yang kemudian akan diangkat pada pertemuan TIIWG dalam Presidensi G-20 Indonesia pada tahun 2022 tersebut.

Baca juga : Jokowi Ajak Dunia Kelola Hutan Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto mengemukakan, di sela gelaran RCID ke-2 ini, akan dilakukan penandatanganan Indonesia-UNIDO Country Programme (IUCP) 2021-2025 antara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Director General of UNIDO, Li Yong yang akan dilakukan secara virtual.

Selain itu, akan diisi dengan diskusi dengan menghadirkan berbagai narasumber, di antaranya dari Kemenperin, UNIDO, Kadin Indonesia, Sekretariat ASEAN, pelaku industri, dan akademisi. Pada puncak acara, disampaikan rekomendasi bersama sebagai upaya kawasan untuk mempercepat adopsi Industri 4.0 untuk ISID serta kegiatan tindak lanjut RCID kedua. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.