Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bikin Indonesia Food Innovation, Kemenperin Bina 20 IKM Pangan

Kamis, 28 Oktober 2021 15:55 WIB
Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita. (Foto: ist)
Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan 20 IKM Pangan unggulan yang telah disaring dan dilatih melalui program Indonesia Food Innovation (IFI) 2021.

IFI merupakan kompetisi di sektor industri pangan untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha pangan pemula yang berpotensi berkembang menjadi industri kecil dan menengah yang inovatif, kreatif, produktif, sehingga dapat bersaing di pasar global.

“Setelah dengan penyelenggaraannya tahun lalu, kami percaya melalui program pembinaan dan pendampingan yang diselenggarakan IFI 2020, IKM pangan siap untuk meningkatkan skala bisnisnya menuju IKM modern yang marketable, profitable dan sustainable,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Ajang Penghargaan IFI 2021 di Jakarta, Kamis (28/10).

Baca juga : Persija Vs Persebaya, Macan Kemayoran Ogah Kecolongan

Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, IKM makanan dan minuman berperan penting dalam menopang pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Populasi IKM makanan dan minuman diperkirakan mencapai sekitar 1,68 juta unit usaha atau 38,27 persen dari total unit usaha IKM secara keseluruhan.

“Di samping itu, IKM makanan dan minuman mampu menyerap sekitar 3,89 juta tenaga kerja atau sebesar 37,52 persen dari total tenaga kerja IKM sehingga menjadikannya sebagai industri padat karya,” ucap Reni.

Menurut Reni, IFI 2021 diselenggarakan untuk memacu IKM sektor pangan agar selalu meningkatkan nilai inovasi dan pemanfaatan penggunaan bahan baku lokal yang cukup banyak dan beragam, guna menghadapi persaingan industri global serta membaca tren dan kebutuhan pasar dalam negeri maupun kancah global.

Baca juga : Kembali Menang, Pesut Etam Diminta Jangan Terlena

Program IFI 2021 mengusung tema “Promoting Sustainable Supply Chain and Added Value through Innovation to Serve the Dynamic Markets” yaitu pengembangan kapasitas bisnis untuk pelaku industri pangan yang memberikan solusi supply chain dan added value komoditas bahan pangan Indonesia melalui inovasi yang berkelanjutan untuk memenuhi perubahan pasar yang dinamis.

“Seperti tahun sebelumnya, terdapat dua kategori peserta yang dapat mengikuti kompetisi IFI 2021 yaitu IKM Pangan penghasil produk antara (intermediate product) sebagai bagian rantai suplai industri pangan, dan IKM Pangan yang menghasilkan produk olahan pangan untuk kebutuhan konsumen akhir (end product),” ucap Reni.

Melalui proses seleksi panjang, terpilih lima IKM terbaik kategori intermediate product PT. Magfood Inovasi Pangan, PT. Delifru Utama Indonesia, IKM Lula's Backen, IKM Kulaku Indonesia, serta CV. Nawasena Pangan Kreatif.

Baca juga : Kerek Kualitas Produk Lokal, Kemenperin Serahkan SNI Cangkul

Sedangkan untuk 15 IKM terbaik kategori end product adalah CV. Mitra Niaga Indonesia, CV. Nusantara Jaya Food, CV. Haveltea Indonesia, PT. Miun Sinergi Nusantara, CV. Mitra Prima Mandiri, CV. Makacha Boga Utama, CV. Ganesha Sora, Agradaya Indonesia, CV. Seribusatu (1001), PT. Pasti Enak, CV. Nutrico Nusantara (Nichoa), Bosteak, CV. Puji Indojamu, CV. Graha Rejeki Indonesia, dan PT. Rumah Makan Deltasari Indah.

“Saya mengucapkan selamat kepada 20 peserta terbaik program IFI tahun 2021 yang terdiri atas 5 IKM terbaik kategori intermediate product dan 15 IKM terbaik kategori end product. Para peserta terbaik ini merupakan IKM yang telah lolos dari tim penilai yang terdiri atas akademisi, praktisi, asosiasi dan pemerintah,” tambah Reni.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.