Dark/Light Mode

Muhammadiyah Silaturahmi Ke PGI, Sebut Banyak Kesamaan Pandangan

Jumat, 9 Juni 2023 20:06 WIB
Ketua Umum Muhammadiyah Prof Haedar Nashir (kiri) bersama Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom. (Foto: Dok. Muhammadiyah)
Ketua Umum Muhammadiyah Prof Haedar Nashir (kiri) bersama Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom. (Foto: Dok. Muhammadiyah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersilaturahmi kebangsaan ke Kantor Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), di Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat sore (9/6). Disambut langsung Ketua Umum PGI Pendeta (Pdt) Gomar Gultom, pada silaturahim ini pimpinan Muhammadiyah yang hadir adalah Ketua Umum Prof Haedar Nashir, Sekretaris Umum Prof Abdul Muti, Ketua Prof Dadang Kahmad, dan Sekretaris Izzul Muslimin. 

Haedar menyatakan, banyak titik temu, kesamaan pandangan, dan sikap kebangsaan antara Muhammadiyah dengan PGI, terutama menjelang tahun politik 2024.

“Muhammadiyah dan PGI punya sikap dan pandangan yang sama agar Indonesia itu berpijak pada konstitusi, pada nilai-nilai dasar yang telah diletakkan para pendiri bangsa. Kita harus terus mengawal Ke-Indonesiaan ini dengan nilai-nilai kebangsaan yang telah diletakkan para pendiri bangsa yang memiliki ikatan nilai pada Pancasila dan agama sebagai pondasi luhur dalam kehidupan kebangsaan,” ungkap Haedar.

Baca juga : AHY Jadi Cawapres PDIP, Banyak Yang Yakin Puan Nggak Serius

Silaturahmi dua organisasi keagamaan ini berlangsung hangat. Menurut Haedar, dalam sulaturahmi itu turut mendiskusikan tentang upaya menjadikan Indonesia sebagai rumah bersama yang ramah terhadap keragaman dalam spirit persatuan dan Bhinneka Tunggal Ika. 

“Momentum ini kami jadikan untuk bagaimana Muhammadiyah bersama PGI dan seluruh kekuatan keagamaan di Indonesia menjadi kanal untuk memperkokoh semangat, spirit, jiwa, dan pandangan keagamaan, baik di setiap agama maupun lintas agama. Agar agama menjadi sumber nilai yang memperkokoh, memperluas semangat untuk perdamaian, persatuan, kemajuan dan hidup di dalam kebersamaan yang bisa saling membangun untuk kepentingan bersama. Membangun peradaban bersama dengan nilai-nilai luhur agama,” ucapnya.

Muhammadiyah dan PGI juga sepakat agar soal Pemilu 2024 berjalan dipandu oleh moral keagamaan dan kebangsaan. Agar Pemilu 2024 terlaksana dengan penuh demokratis, bermartabat, luber jurdil, dan tidak sekadar perjuangan kekuasaan semata.

Baca juga : Imin Ngakunya Nggak Cemburu

Haedar menekankan, Pemilu harus ajang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih berkeadilan, Indonesia yang lebih berkemajuan, Indonesia yang lebih membawa sejahtera dan Indonesia yang merekat persatuan dalam keragaman.

“Di situlah Muhammadiyah dan PGI memiliki komitmen moral bersama seluruh kekuatan keagamaan dan kebangsaan supaya pemilu itu juga menjadi ajang mendialogkan pemikiran-pemikiran besar, pemikiran-pemikiran luhur dan pemikiran-pemikiran yang berpijak pada Pancasila, agama dan kebudayaan luhur bangsa. Agar Indonesia ke depan menjadi Indonesia yang memiliki jiwa Keindonesiaan sehingga tidak sekadar berkontestasi politik secara pragmatis,” imbuh Haedar.

“Dan kami percaya dan kami optimis bahwa dalam konteks hidup beragama maupun berbangsa dengan semangat kebersamaan kita bisa memecahkan masalah-masalah dan tantangan-tantangan Indonesia ke depan,” tegasnya. 

Baca juga : Ibrahimovic Kagetkan Pendukung Rossoneri

Sedana dengan Haedar, Gomar Gultom menyatakan kesamaan pandangan. Kunjungan ini, kata dia, menegaskan antarumat beragama di Indonesia sebagai satu kesatuan sebagai anak bangsa Indonesia. Agenda sinergis seperti ini akan terus dilanjutkan karena berdampak pada keharmonisan umat di tingkat akar rumput.

“Dari percakapan tadi kami temukan titik-titik temu yang banyak dan lebih besar di Muhammadiyah dan PGI. Bahkan keprihatinan kita atas keberagamaan dan kondisi bangsa kita memiliki kesamaan. Oleh karena itu kita punya komitmen bersama untuk terus berjalan bersama mengayuh perjuangan untuk menuju Indonesia yang lebih adil, lebih makmur dan lestari,” ujarnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.