Dark/Light Mode

Juru Masak Di Madinah Siap Sambut Jemaah Haji

Jumat, 19 Mei 2023 11:58 WIB
Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid memberi arahan kepada penyedi catering di Madinah
Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid memberi arahan kepada penyedi catering di Madinah

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksanaan ibadah haji 1444 H segera dimulai. Jemaah haji Indonesia akan mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023.

Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan persiapan, salah satunya memberi pembekalan bagi para juru masak pada 21 dapur penyedia katering jemaah di Madinah. Pelatihan berlangsung dua hari, pada 18 - 19 Mei 2023.

Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid mengingatkan, bahwa kuota jemaah haji tahun ini kembali normal dan 30%,  di antaranya lanjut usia. Sehingga para juru masak diminta untuk mempersiapkan diri dalam memberikan layanan katering untuk jemaah.

"Juru masak harus memperhatikan pengolahan menu yang mengandung santan yang memiliki potensi terjadinya kerusakan lebih cepat," ujar Subhan di Madinah, Kamis (18/5).

Baca juga : Olahraga Pagi Di Manado, Ganjar Terima Sambutan Hangat Dari Warga

"Pada saat persiapan produksi, juru masak harus memperhitungkan waktu yang tepat dengan jumlah produksi makanan. Perhitungan kapasitas dapur dengan jumlah produksi," lanjutnya.

Tahun ini, setiap perusahaan/dapur akan melayani tiga kali makan jemaah haji (pagi, siang, dan malam). Karenanya, Subhan minta agar setiap perusahaan memperhatikan SDM dapur, terutama juru masak.

"Untuk mengurangi tingkat kelelahan juru masak dan kualitas produksi, sebaiknya jadwal pembagian kerja shift terpisah, satu juru masak bertanggung jawab pada waktu produksi layanan makan," pesan Subhan.

"Juru masak juga agar memperhatikan ketepatan gramasi dan waktu distribusi dengan citra rasa Indonesia," sambungnya.

Baca juga : Nggak Diundang Ke Istana Nasdem Kayak Patah Hati

Hal lain yang ditekankan Subhan adalah pentingnya memperhatikan kebersihan, keamanan dan keselamatan kerja pada saat proses produksi. Menururnya, pada 2022, terdapat dapur yang mengalami kebocoran selang gas yang mengakibatkan cidera juru masak/chef sehingga menghambat proses produksi. 

"Pengalaman tahun lalu harus jadi pelajaran agar tidak terulang," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin melaporkan bahwa tahun ini jemaah haji Indonesia akan ditempatkan di wilayah Markaziah Madinah (Ring 1 sekitar Masjid Nabawi) dan tersebar di 77 hotel.

Zaenal, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa pembekalan juru masak diperlukan untuk menyamakan persepsi terkait menu yang akan disajikan kepada jemaah haji Indonesia. 

Baca juga : Ratusan Nyai Dan Ning Se-Jatim Sambut Meriah Kedatangan Ganjar Di Surabaya

Sejumlah materi pelatihan diberikan, antara lain hygienetas, sanitasi, dan security food, Food Proses, Bahan Baku, Menu dan resep, Point penilaian pelayanan konsumsi dan Penilaian sanitasi lingkungan dan keselamatan makanan

"Penguatan juru masak/chef juga untuk memastikan agar mereka dapat mengolah makanan sesuai dengan menu yang telah ditentukan. Serta mengutamakan kebersihan, keamanan dan ketahanan pangan," ujarnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.