Dark/Light Mode

Program Water Credit Danone-AQUA Jangkau 230 Ribu Penerima Manfaat

Jumat, 15 Desember 2023 00:02 WIB
Ibu Azizim melakukan aktivitas mencuci piring di belakang rumah setelah KPSPAMS memasang Sambungan Rumah. (Foto: Danone-AQUA)
Ibu Azizim melakukan aktivitas mencuci piring di belakang rumah setelah KPSPAMS memasang Sambungan Rumah. (Foto: Danone-AQUA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu program prioritas pemerintah hingga 2024 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah untuk mewujudkan 90 persen akses sanitasi layak, termasuk di dalamnya 15 persen rumah tangga memiliki akses sanitasi aman. Target pemerintah ini sejalan dengan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu penyediaan akses air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi masyarakat. Salah satu solusi yang efektif dan mulai diterapkan di berbagai daerah di Indonesia dalam mencapai target ini adalah water credit.

Water credit merupakan inisiatif pembiayaan lembaga keuangan kepada Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan akses air minum dan sanitasi di wilayah pelayanan.

Selain kelompok pengelola bentukan pemerintah melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), terdapat juga kelompok serupa yang dibentuk melalui CSR, swadaya masyarakat, atau sumber dana pihak ketiga lainnya yang turut mendapatkan pembiayaan serupa. Inisiatif water credit ini diharapkan tidak hanya dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan akses air minum dan sanitasi, tetapi juga dapat secara langsung memberdayakan penerimanya dan menjaga keberlanjutan fasilitas terbangun.

Team Lead Partnership Account Water.org Indonesia Rachmad Hidayad menyatakan, skema water credit dapat lebih menjamin keberlanjutan program akses air minum dan sanitasi dibandingkan bantuan langsung yang dapat terhenti apabila donasinya tidak berlanjut. Program ini memang menekankan kontribusi masyarakat secara langsung dalam penyediaan akses air minum dan sanitasi, agar muncul rasa kepemilikan dan tanggung jawab.

Baca juga : Mowilex Rampungkan Program Menanam 50 Ribu Pohon di Kalimantan Barat

“Melalui skema water credit ini, terbuka peluang bagi lembaga keuangan mikro untuk mengembangkan dan meluncurkan produk keuangan di sektor air dan sanitasi,” ujar Rachmad, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (14/12).

Salah satu contoh keberhasilan water credit terjadi di Jawa Timur. Difasilitasi Danone-AQUA dan Water.org Indonesia, Bank UMKM Jawa Timur menjadi lembaga yang turut mengembangkan inisiatif water credit. Sejak 2018, program ini telah menyalurkan 123 pinjaman kepada lebih dari 100 KSPAMS di Jawa Timur, dan hingga tahun 2023, total dana yang disalurkan mencapai Rp 5,5 miliar. Pendanaan tersebut berhasil menambah sekitar 1.500 Sambungan Rumah (SR) yang dapat memenuhi kebutuhan air setidaknya bagi 6.000 jiwa.

“Waktu baru dibentuk pada 2015, kami hanya memiliki 80 Sambungan Rumah (SR). Sekarang kami sudah mampu melayani lebih dari 533 rumah tangga. Salah satu faktor pendorong adalah water credit dari Bank UMKM Jawa Timur. Melalui kucuran dana tersebut, kami berhasil melakukan penambahan sekitar 150-an SR,” terang Pengurus KSPAMS Handarbeni, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kasio.

 Inisiatif water credit terbukti memberikan manfaat langsung ke masyarakat, terutama dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. "Warga jadi terbiasa mandi dua kali sehari, cuci tangan, dan membuat jamban sehingga tidak lagi buang air besar sembarangan," papar Mardi, warga Desa
Puhkerep.

Baca juga : Pertamina Eco RunFest 2023 Diikuti 20 Ribu Peserta

Danone-AQUA terlibat aktif sebagai mitra strategis Water.org dalam menjalankan program water credit. Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyatakan, program ini sejalan dengan strategi keberlanjutan Danone-AQUA yang tertuang dalam Danone Impact Journey. Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa menyediakan air minum berkualitas untuk mendukung kesehatan sekaligus memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di Indonesia.

“Untuk itu, kami percaya bahwa ketersediaan akses air minum dan sanitasi dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga mampu memiliki kualitas hidup yang baik. Upaya Danone-AQUA dalam meningkatkan akses air minum, sanitasi dan penyehatan lingkungan diterjemahkan melalui program
WASH (Water Access, Sanitation and Hygiene),” ujarnya.

Program water credit dan kolaborasi bersama Water.org telah berkontribusi secara signifikan terhadap keseluruhan program WASH Danone-AQUA di Indonesia. Hingga saat ini, program kolaborasi Danone-AQUA dan Water.org melalui skema water credit telah memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung hingga lebih dari 230 ribu penerima manfaat.

“Sementara total penerima manfaat yang kami perkirakan untuk program WASH kami di seluruh Indonesia hingga saat ini telah mencapai 520 ribu orang,” tambah Karyanto.

Baca juga : Tiket.com Berikan Solusi Rencanakan Liburan dengan Aman dan Nyaman

Karyanto mengungkapkan, skema Water Credit juga sedang dikembangkan untuk lembaga pendidikan Pesantren. “Saat ini kami pun tengah berupaya mengembangkan akses air minum dan sanitasi di sejumlah pesantren yang masih memiliki keterbatasan fasilitas,” tutup Karyanto.

Melalui program ini, Pondok Pesantren yang memerlukan biaya untuk membangun sarana air minum dan sanitasi dapat mengajukan pembiayaan ke BPRS HIK Parahyangan dengan beberapa kemudahan. Program water credit untuk pesantren ini telah diawali dengan pencairan pembiayaan air dan sanitasi bagi 4 pesantren di Jawa Barat dengan total jumlah santri sebanyak 486 orang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.