Dark/Light Mode

Kemenag Targetkan Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Capai 95 Persen

Senin, 25 Maret 2024 10:36 WIB
Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim (Foto: MCH 2024)
Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan indeks kepuasan jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji 2024 bisa mencapai 95 persen. Angka ini lebih tinggi dari capaian indeks kepuasan haji tertinggi yang dicapai di 2022, yaitu 90 persen.

Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim optimis, target ini bisa tercapai. Bahkan, dia yaitu tingkat kepuasan jemaah haji terhadap Panitia Haji Indonesia tahun ini capai 100 persen.

"Setidak-tidaknya naiklah dari tahun lalu. Jadi, kita harap di atas 95 persen. Makanya, saya inginkan job description petugas jelas. Saya meminta kedisiplinan petugas dalam menjalankan tugas terutama terhadap jemaah lansia, maksimal," ujar Faisal, saat mengisi materi Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu malam (24/3).

Baca juga : Jelang Lawan Vietnam Leg Kedua, Skuad Garuda Naik Peringkat

Faisal berpesan kepada seluruh Petugas Haji untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat jemaah di masing-masing layanan. "Kita inginkan petugas yang profesional dan kompeten. Semua layanan harus betul-betul bekerja dengan baik dan tidak ada transaksi dalam seleksi," katanya.

Selain itu, pengawasan dalam pengadaan barang dan jasa harus dikawal terus, mulai dari proses pengadaannya. Kemudian kualifikasi penyedia.

"Yang penting, hak jemaah haji itu kita lindungi. Kita tidak ingin ada lagi keterlambatan masalah konsumsi dan transportasi. Tujuannya adalah kepuasan jemaah dari hasil survei teman-teman BPS (Badan Pusat Statistik)," ucap Faisal.

Baca juga : Petugas Kesehatan Jaga Kesehatan Jemaah Haji Indonesia 24 Jam Nonstop

Dia juga menekankan kepada para petugas menjadi garda terdepan sebagai pelayanan jemaah haji yang mengedepankan tugas layanan. Kemudian menjaga kedisiplinan petugas selama bertugas di Arab Saudi dan tidak melakukan pelanggaran dari fakta integritas yang telah ditandatangani.

"Jaga martabat dan institusi masing-masing meski di bawah Kementerian Agama. Jangan sampai tidak patuh pada jam kerja, menyebarkan berita palsu atau bersikap arogan serta perselingkuhan," ucap Faisal.

Dia menginginkan petugas tahun ini memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan prima. Kemudian loyalitas dalam satu komando, bekerja dengan penuh tanggung jawab, memiliki leadership yang kuat. "Respek dan empati terhadap kepentingan jemaah, fokus pada tugas dan tidak mengutamakan ibadah," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.